Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Redshroom Merintis Bisnis Sepatu Boots Lokal

Kompas.com - 07/11/2022, 18:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Redshroom, usaha lokal yang bergerak di bidang industrial boots, memiliki cerita dan kunci suksesnya sendiri dalam merintis toko onlinenya.

Manager Operational Redshroom Store, Raymond Mario sedikit menceritakan pengalaman Redshroom sebagai sebuah toko online yang baru dirintis yang ingin menjadi toko alas kaki dengan produk beragam.

"Kita mikirnya pada waktu itu masa jualan boots doang, masa orang beli boots doang. Kita jual sepatu fashion jugalah, yang murah-murah aja. Tapi, ternyata itu membuat kita (Redshroom) jadi tidak fokus. Orang-orang tidak tahu kita ini sebenarnya jualan apa," ungkap Raymond ada kesempatan wawancaranya bersama Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kisah UMKM Bangkit dan Naik Kelas di Kala Pandemi Bersama GoFood...

Itulah yang diakui Raymond sebagai salah satu tantangan untuk Redshroom di awal perjalanannya. Ia menganggap, artinya tantangan tersebut berasal dari internal Redshroom sendiri.

"Yang harusnya kita fokus, kita buka jalan di sini, ya kita commit di sini. Karena kalau sepatu fashion dan sepatu industrial boots itu udah beda banget kan," tutur Raymond.

Raymond menyampaikan bahwa dari sana kita dapat belajar agar memiliki komitmen dan fokus ketika ingin memulai sebuah usaha, dalam hal ini bisnis online.

Saat ini, memang Redshroom masih memasarkan produk selain industrial boots, tapi kuantitasnya sudah jauh berbeda dari awal perintisannya. Mereka lebih fokus untuk menjual industrial boots dibandingkan produk sepatu fashion yang saat ini tinggal 20 persen dari total produk yang dimiliki.

Sukses secara Instan lewat Usaha Online Store?

Manager Operational Redshroom Store, Raymond Mario saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/11/2022).KOMPAS.com/GABRIELA ANGELICA Manager Operational Redshroom Store, Raymond Mario saat ditemui di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Raymond menambahkan, tantangan lain yang sering dialami seseorang dalam memulai usaha adalah keinginan untuk sukses secara instan.

"Kadang orang itu pengennya yang instan. Kalau dulu orang jualan offline, mereka niat, spending duit di sana, bikin toko senyaman mungkin. Tapi, kadang ketika orang bikin online store sekarang, yaudah designnya gitu aja, barangnya seadanya aja, deskripsi barang pun seadanya juga," tutur Raymond.

Baca juga: Kisah Mbah Abu, 43 Tahun Jualan Bakso dan Soto untuk Layani Santri

Menurutnya, hal tersebut akan tidak sejalan dengan keinginan kita untuk cepat sukses atau memiliki penjualan yang tinggi.

"Anda mau orang belanja di tempat Anda, sedangkan toko Anda tidak terlihat meyakinkan di mata orang lain," tambah Raymond.

Untuk itulah, sebuah usaha perlu dirintis secara serius. Bukan hanya perihal menjual sebuah produk, tapi bagaimana Anda bisa memberikan pelayanan yang terbaik.

Memilih Jenis Usaha dan Mencari Market yang Tepat

Gudang penyimpanan Redshroom, usaha lokal yang bergerak di bidang industrial boots di Jakarta pada Jumat (4/11/2022).KOMPAS.com/GABRIELA ANGELICA Gudang penyimpanan Redshroom, usaha lokal yang bergerak di bidang industrial boots di Jakarta pada Jumat (4/11/2022).

Saat ditanyakan perihal bagaimana seseorang bisa yakin dan berkomitmen merintis sebuah usaha, Raymond mengatakan bahwa kita tidak perlu takut dengan kondisi pasar dan berani untuk mencoba.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau