"Pasar itu akan selalu ada. Tergantung Anda mau mainnya di mana. Nah setiap pasar ini memiliki behaviour dan willingness to pay yang berbeda-beda," ujar Raymond.
Baca juga: Kisah BLP Beauty, Brand Kosmetik Lokal yang Mendunia ke Paris
Raymond menyampaikan bahwa kita tidak perlu takut memulai suatu usaha saat kita sudah menemukan market yang tepat. Apalagi, jika bidang atau produk yang ingin kita tawarkan masuk dalam kategori niche market (menawarkan kebutuhan khusus atau spesifik).
"Karena belakangan ini yang aku lihat adalah, misal kopi lagi naik nih, yaudah bikin kopi semua. Atau tren boba, semua jadi jualan boba. Carilah peluang yang memang lebih sustain ya menurutku," ungkap Raymond.
Dengan segala kemudahan dan digitalisasi yang ada saat ini, semua orang dan semua jenis usaha akan memiliki kesempatan.
Sampai saat ini, Redshroom sudah bisa membuktikan eksistensinya sebagai sebuah usaha lokal yang berhasil dalam mengelola bisnis online.
Baca juga: Kisah Jemino, Jual Kambing Ras Kaligesing hingga Beromzet Puluhan Juta dan Bisa Naik Haji
Salah satu pencapaian tertingginya adalah menjadi nomor satu sebagai brand boots di salah satu marketplace ternama dan mempertahankan posisinya di peringkat atas mengalahkan brand-brand lokal ternama lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.