Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

House of Craft Jadi Ajang Perajin Lokal Unjuk Diri di KTT G20

Kompas.com - 16/11/2022, 13:38 WIB
Putri Sophia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 20 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) perajin lokal terpilih menjadi bagian dari House of Craft, dalam Pameran Future SMEs Village di Bali Collection, Nusa Dua, Bali selama G20 Indonesia 2022 berlangsung.

Beragam karya home decor, pakaian, hingga aksesoris dari perajin lokal ini dipilih House of Craft berdasarkan dua tema besar yaitu green investment dan community development.

“Dua tema besar ini kami aplikasikan dalam proses kurasi produk-produk UMKM kerajinan dari seluruh Indonesia dengan mementingkan sustainable product,” kata penanggung jawab House of Craft, Ongki Irawan, dalam siaran pers yang diterima Kompas.com (15/11/2022).

Baca juga: GoFood Bawa Mitra UMKM Kuliner ke Panggung KTT G20

Proses seleksi UMKM berdasarkan green investment tersebut dilakukan dengan melihat bahan baku produk hingga proses pemasarannya yang berkelanjutan.

Selain itu, House of Craft dalam mengangkat tema community development pun menyasar pada komunitas pembinaan UMKM perajin disabilitas untuk menciptakan ekonomi yang inklusif.

“Ini merupakan narasi yang patut kita angkat, karena bagaimanapun UMKM disabilitas perlu kita bantu dan berdayakan, salah satunya dengan membuka akses pasar yang lebih luas untuk membantu kehidupan mereka secara berkelanjutan,” sambung Ongki.

House of Craft hasil kolaborasi antara Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) ini menyasar pada target pengunjung mancanegara selama G20 Indonesia 2022.

Ajang ini menjadi kesempatan agar produk UMKM bisa membuktikan diri dari segi nilai seni yang tinggi, dan segi kontrol kualitas yang mampu bersaing di pasar global.

“Kami selalu mendapatkan apresiasi yang besar dari tamu mancanegara, karena kami mempunyai narasi dalam setiap karya yang kami jual untuk meningkatkan nilai produk dan memperluas akses pasar dari produk UMKM,” kata Ongki.

Selain produk UMKM, House of Craft pun memboyong nama-nama besar seperti Manamu Handwoven, Sheo Homeliving, hingga Etneeq sebagai official merchandise G20 Indonesia 2022.

Baca juga: Strategi D'Lanier Penuhi Pasar Cokelat Nasional yang Masih Terbuka Luas

Dilekati ekspektasi yang cukup besar, House of Craft tetap optimistis misinya kali ini dapat menjadi wadah bagi UMKM untuk unjuk diri di kancah global.

“Kami yakin, House of Craft mampu menjadi tempat yang tepat bagi UMKM dan perajin lokal untuk mempromosikan produk-produk dalam negeri di kancah dunia,” tutup Ongki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau