Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Ekonomi Kreatif UMKM Dipamerkan dalam Spouse Program KTT G20

Kompas.com - 16/11/2022, 07:00 WIB
Gabriela Angelica,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Spouse Program Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 menghadirkan ragam produk ekonomi kreatif hasil karya anak bangsa.

Produk-produk dari usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) tanah air ini hadir dalam program yang dikhususkan bagi para pendamping Kepala Negara atau spouse yang hadir saat KTT G20 Indonesia 2022. Acara ini dihadiri enam pendamping Kepala Negara dan diselenggarakan di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Rabu (15/11/2022).

Baca juga: Dukung UMKM Go Internasional, BNI Optimalkan Momentum G20

Salah satunya hasil karya yang ada adalah produk Ba-Ju by Paul yang merupakan karya fashion dengan desain etnik dan berkonsep serbaguna. Desainer Ba-Ju, Paul Amron Yuwono, menyampaikan bahwa produk brandnya mengkombinasikan kain tradisional terbaik dari seluruh pelosok Indonesia.

“Ini sangat sustainable, saya mendesain satu sarung yang bisa dikenakan dengan banyak gaya. Ada 12 style jika digunakan perempuan, kalau laki-laki bisa digunakan kurang lebih 6 style," tutur Paul yang dikutip dari siaran resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sealsa (15/11/2022).

Paul menjelaskan, ia menggunakan teknik manipulasi kain yang didaur ulang untuk memberikan tampilan etnik yang chic dengan rasa tanggung jawab untuk menjaga kelestarian lingkungan, sosial, dan etika.

Produk UMKM yang ditampilkan Spouse Program KTT G20 pada Rabu (15/11/2022) di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, berkonsep berkelanjutan lingkungan, sesuai dengan tema Spouse Program ?The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture?.Dok. Kemenparekraf Produk UMKM yang ditampilkan Spouse Program KTT G20 pada Rabu (15/11/2022) di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, berkonsep berkelanjutan lingkungan, sesuai dengan tema Spouse Program ?The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture?.

Hal ini sejalan dengan tema Spouse Program, yaitu “The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture”.

Paul berharap produk Ba-Ju bisa disukai dan menarik bagi para pendamping Kepala Negara yang hadir pada saat Spouse Program.

Selain Ba-Ju, masih terdapat brand UMKM lain yang hadir dalam gelaran Spouse Program ini, mulai dari brand produk makanan, kerajinan tangan hingga kesehatan seperti Javara, Du'Anyam, Atsiri, dan masih banyak lagi.

Ada juga produk Javara milik Helianti Hilman. Javara menjual berbagai produk pangan organik, alami, dan artisanal terbaik yang berasal dari berbagai daerah di kepulauan Indonesia.

Baca juga: Kreativitas Perajin Lokal Berhasil Bawa Produk Tampil di KTT G20

Business Development Strategist Jaavara, Aisha Achir mengatakan, Javara terinspirasi dari semangat, dedikasi, dan ketekunan petani kecil dan masyarakat adat yang melawan segala rintangan, berjuang untuk menjaga warisan keanekaragaman hayati pangan serta kearifan adat dan spiritualisme pada sistem pangan berkelanjutan.

“Jadi kami ingin memperkenalkan kepada pendamping Kepala Negara KTT G20 yang hadir bahwa produk bahan pangan Indonesia sangat luar biasa kaya akan nutrisi, dan memiliki kisah menarik dari proses pembuatannya ataupun hadirnya bahan pangan tersebut,” kata Aisha.

Produk UMKM yang ditampilkan Spouse Program KTT G20 pada Rabu (15/11/2022) di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, berkonsep berkelanjutan lingkungan, sesuai dengan tema Spouse Program ?The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture?.Dok. Kemenparekraf Produk UMKM yang ditampilkan Spouse Program KTT G20 pada Rabu (15/11/2022) di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, berkonsep berkelanjutan lingkungan, sesuai dengan tema Spouse Program ?The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture?.

Selain itu juga ada produk UMKM dari Baron Bali yang menampilkan produk tas, dompet, yang dibuat dari anyaman bahan rotan, bambu; produk UMKM dari Tanjung Biru berupa Kain Ikat Gringsing; Lana Daya dengan produk Home Decor seperti sarung bantal; Suwe Ora Jamu yang menampilkan produk minuman tradisional yang dikemas secara modern.

Juga Du'Anyam dengan berbagai produk anyaman; Atsiri yang menampilkan ragam essential oil khas Indonesia; Dekranas Provinsi Lampung yang menampilkan produk Tapis; Dekranas Provinsi Sumsel yang menampilkan produk songket; serta Riana Meilia dengan produk perhiasan mutiaranya.

Baca juga: Tas Berbahan Baku Goni Berpadu Kain Endek Bali jadi Souvenir G20

 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa hadirnya UMKM lokal pada Spouse Program KTT G20 diharapkan dapat mempromosikan produk UMKM Indonesia.

“Melalui spouse program ini, Indonesia memiliki kesempatan baik untuk meng-ekspose produk UMKM. Bukan hanya semata mata keramah tamahan sebagai tuan rumah, tapi sebagai cara promosi yang lebih murah dan efektif,” ujar Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau