KOMPAS.com - Seringkali para pekerja kantoran atau mahasiswa tak punya waktu untuk mengatasinya. Kesibukan yang menyita waktu serta kelelahan setelah seharian beraktivitas menjadi alasan utamanya.
Akibatnya, pakaian kotor pun semakin menumpuk karena tak dicuci maupun disetrika. Nah, kondisi seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk membuka jasa laundry kiloan.
Apalagi jika lokasi usaha berdekatan dengan area perkantoran, kos, atau kampus. Hal ini akan sangat memudahkan, sehingga tak akan sepi pelanggan.
Perlu diperhatikan bahwa meskipun bisnis laundry cukup menjamur keberadaanya, membuka bisnis ini tak bisa sembarangan dilakukan. Perlu pertimbangan yang serius agar bisnis berjalan sesuai keinginan dan mendatangkan cuan yang maksimal.
Meskipun menawarkan prospek yang menjanjikan, menjalankan bisnis laundry kiloan ini termasuk susah-susah gampang. Ada beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum membuka usaha ini, seperti dilansir dari Cermati.com:
Sebelum memutuskan membuka usaha laundry kiloan, ada baiknya untuk memilih lokasi usaha yang strategis. Hal ini penting karena lokasi usaha menjadi salah satu penentu berjalan atau tidaknya usaha tersebut.
Pilihlah lokasi yang berada di lingkungan kos-kosan, perkantoran, kampus, atau sekolah. Hal ini akan semakin memudahkan menggaet pelanggan karena merekalah yang paling membutuhkan jasa laundry. Bisa juga memilih lokasi di pemukiman padat penduduk, asalkan memang belum banyak pesaingnya, ya.
Sudah bukan hal baru lagi jika harga menjadi hal utama yang dipertimbangan oleh pelanggan sebelum memilih jasa laundry kiloan. Untuk itu, sangat perlu menetukan harga yang tepat agar tak merugikan, baik bagi penyedia jasa maupun bagi pelanggan.
Perhitungkan dengan cermat berikut modal maupun biaya operasional. Lalu, lakukan pula survei terhadap harga-harga yang berlaku di sekitar lokasi usaha. Dengan begitu, kamu bisa menentukan harga yang tepat.
Perlu diingat bahwa jangan mematok harga jauh lebih murah di bawah pasaran. Pasalnya, selain menimbulkan opini negatif dari pelanggan maupun sesama pemilik usaha, hal ini bisa berpengaruh pada laju finansial bisnis ke depannya.
Baca juga: Peluang Usaha Menggiurkan Pascabanjir, Nomor 9 Modalnya Kecil Banget
Salah satu hal yang membuat pelanggan bersedia terus datang adalah karena merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Ini menjadi poin tambahan bagi para pelaku usaha yang tak boleh luput dari perhatian.
Tentukan strategi pelayanan yang bisa menarik hati para pelanggan. Misalnya dengan memulai jam buka laundry lebih pagi agar para pelanggan bisa meyempatkan datang sebelum berangkat ke kantor.
Bisa juga dengan memberikan promo menarik di beberapa moment tertentu seperti hari kemerdekaan, tahun baru, dan lain sebagainya.
Karena bergerak di bidang jasa, selalu perhatikan kebersihan dan kerapihan pekerjaan. Pastikan untuk tak melakukan kesalahan sekecil apapun agar tak mengecewakan pelanggan.
Satu lagi yang tak kalah penting adalah terapkan sikap ramah dan murah senyum saat melayani pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan lebih nyaman untuk bertransaksi di usaha laundry milikmu.