Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Penting Menjalankan Usaha Laundry Kiloan yang Menjanjikan

Kompas.com - 10/12/2022, 10:22 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Seringkali para pekerja kantoran atau mahasiswa tak punya waktu untuk mengatasinya. Kesibukan yang menyita waktu serta kelelahan setelah seharian beraktivitas menjadi alasan utamanya.

Akibatnya, pakaian kotor pun semakin menumpuk karena tak dicuci maupun disetrika. Nah, kondisi seperti ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk membuka jasa laundry kiloan.

Apalagi jika lokasi usaha berdekatan dengan area perkantoran, kos, atau kampus. Hal ini akan sangat memudahkan, sehingga tak akan sepi pelanggan.

Perlu diperhatikan bahwa meskipun bisnis laundry cukup menjamur keberadaanya, membuka bisnis ini tak bisa sembarangan dilakukan. Perlu pertimbangan yang serius agar bisnis berjalan sesuai keinginan dan mendatangkan cuan yang maksimal.

Meskipun menawarkan prospek yang menjanjikan, menjalankan bisnis laundry kiloan ini termasuk susah-susah gampang. Ada beberapa tips yang perlu dilakukan sebelum membuka usaha ini, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Pilihlah Lokasi yang Strategis

Sebelum memutuskan membuka usaha laundry kiloan, ada baiknya untuk memilih lokasi usaha yang strategis. Hal ini penting karena lokasi usaha menjadi salah satu penentu berjalan atau tidaknya usaha tersebut.

Pilihlah lokasi yang berada di lingkungan kos-kosan, perkantoran, kampus, atau sekolah. Hal ini akan semakin memudahkan menggaet pelanggan karena merekalah yang paling membutuhkan jasa laundry. Bisa juga memilih lokasi di pemukiman padat penduduk, asalkan memang belum banyak pesaingnya, ya.

2. Tentukan Harga yang Tepat

Sudah bukan hal baru lagi jika harga menjadi hal utama yang dipertimbangan oleh pelanggan sebelum memilih jasa laundry kiloan. Untuk itu, sangat perlu menetukan harga yang tepat agar tak merugikan, baik bagi penyedia jasa maupun bagi pelanggan.

Perhitungkan dengan cermat berikut modal maupun biaya operasional. Lalu, lakukan pula survei terhadap harga-harga yang berlaku di sekitar lokasi usaha. Dengan begitu, kamu bisa menentukan harga yang tepat.

Perlu diingat bahwa jangan mematok harga jauh lebih murah di bawah pasaran. Pasalnya, selain menimbulkan opini negatif dari pelanggan maupun sesama pemilik usaha, hal ini bisa berpengaruh pada laju finansial bisnis ke depannya.

Baca juga: Peluang Usaha Menggiurkan Pascabanjir, Nomor 9 Modalnya Kecil Banget

3. Pelayanan yang Memuaskan

Salah satu hal yang membuat pelanggan bersedia terus datang adalah karena merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. Ini menjadi poin tambahan bagi para pelaku usaha yang tak boleh luput dari perhatian.

Tentukan strategi pelayanan yang bisa menarik hati para pelanggan. Misalnya dengan memulai jam buka laundry lebih pagi agar para pelanggan bisa meyempatkan datang sebelum berangkat ke kantor.

Bisa juga dengan memberikan promo menarik di beberapa moment tertentu seperti hari kemerdekaan, tahun baru, dan lain sebagainya.

Karena bergerak di bidang jasa, selalu perhatikan kebersihan dan kerapihan pekerjaan. Pastikan untuk tak melakukan kesalahan sekecil apapun agar tak mengecewakan pelanggan.

Satu lagi yang tak kalah penting adalah terapkan sikap ramah dan murah senyum saat melayani pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan lebih nyaman untuk bertransaksi di usaha laundry milikmu.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau