Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Langkah Mencegah Kegagalan Saat Membangun Bisnis

Kompas.com - 15/12/2022, 12:30 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Bukan hanya membutuhkan modal uang, pengetahuan tentang faktor risiko dan kemampuan menerapkan strategi manajemen risiko juga sangat penting dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis.

Pasalnya, selalu ada sebuah risiko saat membangun bisnis, termasuk bisnis kecil dan menengah. Belum lagi berbagai keputusan sulit yang harus dibuat terkait bahan, pengemasan, distribusi hingga pemasaran.

Baca juga: 5 Langkah Awal Membangun Bisnis Rumahan

Melansir Entrepreneur, ada empat strategi yang bisa dilakukan pelaku usaha untuk mencegah kegagalan dalam bisnis

1. Perhitungkan risiko dalam rencana bisnis Anda

Rencana bisnis adalah panduan Anda. Rencana bisnis harus dibuat sangat rinci dengan informasi tentang semua aspek bisnis, termasuk industri, strategi pemasaran, keuangan, personel, dan berbagai prosedur operasi lainnya.

Untuk melakukan ini, Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:

- Bagaimana keadaan pasar saat ini untuk jenis produk yang akan Anda jual?

- Apa profil pelanggan ideal dari produk yang Anda jual?

- Bagaimana pesaing masuk ke dalam pasar?

- Apa yang membuat produk Anda berbeda?

- Berapa margin keuntungan dan bagaimana rencana kita untuk melunasi hutang?

Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah merencanakan peluncuran awal poduk Anda.

Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, seperti yang dilaporkan oleh Fundera, sekitar 20% usaha kecil gagal dalam tahun pertama, 33% dalam dua tahun pertama, dan 50% dalam lima tahun pertama.

Itulah mengapa memiliki rencana untuk satu, tiga, dan lima tahun ke depan dalam merintis bisnis sangat penting.

Memiliki rencana bisnis untuk menghindari risiko, memang tak menjamin Anda akan bebas dari ancaman kegagalan, namun rencana bisnis akan membantu Anda mengubah rute lebih cepat.

Bahkan secara mental, bisa membantu Anda menghadapi hambatan potensial dan mengubahnya sebagai peluang daripada kegagalan.

Baca juga: 5 Karakter Entrepreneur Sukses yang Harus Dimiliki Saat Membangun Usaha

2. Temukan tempat Anda di pasar

Untuk mengawali bisnis, Anda tidak membutuhkan banyak jenis produk. Terpenting adalah mengenali kebutuhan pasar dan mencari tempat yang tepat untuk bisnis Anda di pasaran, sehingga orang mengenali brand Anda.

Menurut penelitian dari CBInsights, startup paling sering gagal karena dua alasan: gagal memverifikasi kebutuhan pasar dan tidak membelanjakan uang dengan bijak.

Cara cepat untuk membuat merek bisnis Anda dikenali adalah dengan mengembangkan satu produk yang benar-benar bagus dan berbeda.

Inovasi produk dapat dilakukan nanti, tetapi membangun tempat Anda di pasaran adalah kunci untuk membangun reputasi merek Anda, sehingga ketika tiba waktunya untuk memaksimalkan pertumbuhan, Anda akan siap.

Baca juga: Sistem RBA Tentukan Perizinan Usaha UMKM Sesuai Tingkat Risikonya

3. Temukan produsen yang dapat memproduksi jumlah pesanan minimum Anda

Pastikan pabrikan Anda memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, mulai dari ukuran fasilitas hingga kualitas dan kecepatan.

Permintaan pada tahap awal penjualan kemungkinan belum terlalu banyak, sehingga Anda perlu memastikan bahwa produsen bisa memproduksi produk Anda berapa pun jumlahnya, termasuk jika itu sangat sedikit.

Oleh sebab itu, penting untuk benar-benar mengenal produsen dan berinvestasi pada produsen Anda, seperti halnya merek Anda sendiri.

4. Lakukan uji coba kecil untuk mengukur minat konsumen

Mengumpulkan umpan balik tentang kinerja suatu produk tidak harus mahal, juga tidak harus menjadi usaha besar.

Untuk mengukur minat konsumen, uji produk Anda di pasar. Ini bisa terlihat seperti melakukan peluncuran produk ringan di situs web Anda, atau menggunakan platform penjualan pihak ketiga yang lebih umum.

Setelah produk Anda keluar, perhatikan baik-baik ulasan pelanggan. Kritik tidak selalu menyenangkan, tetapi dengarkan dan tanggapi dengan sesuai. Informasi ini adalah tambang emas dan dapat membantu Anda mengembangkan produk terbaik di pasar.

Jika ingin tahu apa yang diinginkan pelanggan Anda, cara terbaik adalah dengan mendengarkan mereka.

Faktanya, risiko akan selalu ada saat merintis sebuah bisnis. Tetapi dengan rencana, pabrikan, dan pola pikir yang tepat, Anda dapat berhasil memulai bisnis sambil mengembangkan posisi Anda di pasar.

Baca juga: 5 Keuntungan Bisnis Anda Tercatat di Google Maps

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau