KOMPAS.com - Bukan hanya membutuhkan modal uang, pengetahuan tentang faktor risiko dan kemampuan menerapkan strategi manajemen risiko juga sangat penting dimiliki sebelum membangun sebuah bisnis.
Pasalnya, selalu ada sebuah risiko saat membangun bisnis, termasuk bisnis kecil dan menengah. Belum lagi berbagai keputusan sulit yang harus dibuat terkait bahan, pengemasan, distribusi hingga pemasaran.
Baca juga: 5 Langkah Awal Membangun Bisnis Rumahan
Melansir Entrepreneur, ada empat strategi yang bisa dilakukan pelaku usaha untuk mencegah kegagalan dalam bisnis
Rencana bisnis adalah panduan Anda. Rencana bisnis harus dibuat sangat rinci dengan informasi tentang semua aspek bisnis, termasuk industri, strategi pemasaran, keuangan, personel, dan berbagai prosedur operasi lainnya.
Untuk melakukan ini, Anda bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut:
- Bagaimana keadaan pasar saat ini untuk jenis produk yang akan Anda jual?
- Apa profil pelanggan ideal dari produk yang Anda jual?
- Bagaimana pesaing masuk ke dalam pasar?
- Apa yang membuat produk Anda berbeda?
- Berapa margin keuntungan dan bagaimana rencana kita untuk melunasi hutang?
Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah merencanakan peluncuran awal poduk Anda.
Menurut Biro Statistik Tenaga Kerja AS, seperti yang dilaporkan oleh Fundera, sekitar 20% usaha kecil gagal dalam tahun pertama, 33% dalam dua tahun pertama, dan 50% dalam lima tahun pertama.
Itulah mengapa memiliki rencana untuk satu, tiga, dan lima tahun ke depan dalam merintis bisnis sangat penting.
Memiliki rencana bisnis untuk menghindari risiko, memang tak menjamin Anda akan bebas dari ancaman kegagalan, namun rencana bisnis akan membantu Anda mengubah rute lebih cepat.
Bahkan secara mental, bisa membantu Anda menghadapi hambatan potensial dan mengubahnya sebagai peluang daripada kegagalan.
Baca juga: 5 Karakter Entrepreneur Sukses yang Harus Dimiliki Saat Membangun Usaha
Untuk mengawali bisnis, Anda tidak membutuhkan banyak jenis produk. Terpenting adalah mengenali kebutuhan pasar dan mencari tempat yang tepat untuk bisnis Anda di pasaran, sehingga orang mengenali brand Anda.
Menurut penelitian dari CBInsights, startup paling sering gagal karena dua alasan: gagal memverifikasi kebutuhan pasar dan tidak membelanjakan uang dengan bijak.
Cara cepat untuk membuat merek bisnis Anda dikenali adalah dengan mengembangkan satu produk yang benar-benar bagus dan berbeda.
Inovasi produk dapat dilakukan nanti, tetapi membangun tempat Anda di pasaran adalah kunci untuk membangun reputasi merek Anda, sehingga ketika tiba waktunya untuk memaksimalkan pertumbuhan, Anda akan siap.
Baca juga: Sistem RBA Tentukan Perizinan Usaha UMKM Sesuai Tingkat Risikonya
Pastikan pabrikan Anda memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan Anda, mulai dari ukuran fasilitas hingga kualitas dan kecepatan.
Permintaan pada tahap awal penjualan kemungkinan belum terlalu banyak, sehingga Anda perlu memastikan bahwa produsen bisa memproduksi produk Anda berapa pun jumlahnya, termasuk jika itu sangat sedikit.
Oleh sebab itu, penting untuk benar-benar mengenal produsen dan berinvestasi pada produsen Anda, seperti halnya merek Anda sendiri.
Mengumpulkan umpan balik tentang kinerja suatu produk tidak harus mahal, juga tidak harus menjadi usaha besar.
Untuk mengukur minat konsumen, uji produk Anda di pasar. Ini bisa terlihat seperti melakukan peluncuran produk ringan di situs web Anda, atau menggunakan platform penjualan pihak ketiga yang lebih umum.
Setelah produk Anda keluar, perhatikan baik-baik ulasan pelanggan. Kritik tidak selalu menyenangkan, tetapi dengarkan dan tanggapi dengan sesuai. Informasi ini adalah tambang emas dan dapat membantu Anda mengembangkan produk terbaik di pasar.
Jika ingin tahu apa yang diinginkan pelanggan Anda, cara terbaik adalah dengan mendengarkan mereka.
Faktanya, risiko akan selalu ada saat merintis sebuah bisnis. Tetapi dengan rencana, pabrikan, dan pola pikir yang tepat, Anda dapat berhasil memulai bisnis sambil mengembangkan posisi Anda di pasar.
Baca juga: 5 Keuntungan Bisnis Anda Tercatat di Google Maps
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.