Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Karakter Entrepreneur Sukses yang Harus Dimiliki Saat Membangun Usaha

Kompas.com - 13/12/2022, 16:35 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun sebuah bisnis memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Tapi, saat ini entrepreneur sudah bukan suatu profesi yang asing, bahkan telah menjadi tren di tengah masyarakat.

Semua orang bisa memulai bisnis sesuai dengan minat atau bidang yang digelutinya.

Baca juga: 5 Langkah Awal Membangun Bisnis Rumahan

Di tengah maraknya orang-orang yang mencoba menjadi entrepreneur, Lecturer Master of Management Universitas Ciputra, Eric Harianto menyampaikan, bahwa dibutuhkan pendampingan bagi para pelaku usaha untuk menjaga pola mindset mereka dalam berbisnis.

"Mereka mencari-cari, bagaimana caranya menghasilkan bisnis secara cepat. Banyak tantangan, banyak problem. Nah, maka pendampingan ini sangat diperlukan," tutur Eric saat acara Workshop Peningkatan Kapasitas Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) koperasi, usaha mikro, kecil, dan menengah (KUMKM) 2022, Senin (12/12/2022).

Namun, tidak hanya itu. Eric juga memaparkan 5E, yaitu 5 karakter yang perlu dimiliki oleh seorang entrepreneur dalam membangun sebuah usaha.

1. Enter Button

Enter button atau yang diistilahkan sebagai 'percikan api'. Seorang entrepreneur harus memiliki kemauan terlebih dahulu untuk terjun dan untuk memulai jenis usaha yang dipilihnya.

Mereka harus punya tujuan, semangat, dan keinginan kuat sejak awal, bahkan saat bisnis yang akan dirintis masih dalam bentuk pikiran atau rancangan.

2. Enrichment

Sebagai seorang entrepreneur, memiliki keinginan untuk terus mau belajar sangat diperlukan.

Banyak hal yang perlu kita gali secara ilmu dan praktiknya, baik dari orang yang lebih berpengalaman atau bahkan mencari ilmu tersebut secara mandiri. Dari sisi operasional atau pun sisi pelayanan.

Misalnya, dalam melakukan pelayanan, semakin baik jika Anda dan para pegawai (jika ada) dapat menguasai ilmu dasar bahasa Inggris. Terkadang, ada orang-orang yang malas untuk belajar bahasa karena merasa tidak perlu.

Padahal, kita tidak pernah tahu seberapa luas pasar untuk produk kita. Tidak harus ahli, tapi bisa menguasai bahasa dasar untuk bertransaksi sudah cukup.

Baca juga: Bepahkupi, Bisnis Kopi asal Jakarta yang sudah Mendunia

3. Empathy

Saat merintis sebuah usaha, entrepreneur perlu memerhatikan dampak sosial yang dapat diberikan oleh bisnisnya.

Apakah usaha yang dirintis sudah bisa memberikan social impact yang cukup bagi orang-orang sekitar?

Misalnya, perhatikan orang-orang yang kurang mampu, atau bisa juga dilakukan dalam bentuk pemberdayaan masyarakat.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau