KOMPAS.com - Membangun bisnis rumahan sebaiknya adalah bisnis dari bidang yang Anda sukai, sehingga Anda bersemangat melakukannya.
Hal itu karena, dalam membangun bisnis rumahan, dibutuhkan komitmen jangka panjang dan pemahaman yang jelas terkait bidang bisnis tersebut, untuk mencapai kesuksesan finansial.
Membangun bisnis rumahan memang memungkinkan Anda untuk mengalokasikan waktu dan menghasilkan uang secara fleksibel, tapi bukan jalan pintas untuk menghasilkan uang secara instan.
Baca juga: 4 Bisnis Rumahan yang Cocok untuk Anak Muda, Modal Kecil Tetap Cuan!
Dibutuhkan rencana bisnis yang jelas untuk membangun bisnis rumahan, mulai dari modal hingga sumber daya.
Setidaknya ada lima langkah awal yang harus dilakukan jika Anda ingin membangun bisnis rumahan.
Lihat kembali ke dalam diri Anda, hal apa yang secara alami Anda kuasai. Bakat Anda adalah dasar untuk setiap bisnis yang sukses, termasuk bisnis rumahan.
Apakah Anda kreatif? Berorientasi pada detil? Seorang komunikator yang kuat? Seorang yang gigih? Seorang pembelajar yang cepat?
Selain bakat, kepribadian diri Anda juga harus mendukung dalam membangun bisnis. Umumnya, pemilik bisnis yang sukses memiliki kepribadian berikut:
- Terbuka pada pengalaman baru
- Mandiri
- Memiliki motivasi mengejar prestasi
- Efikasi diri
- Tidak takut menghadapi risiko
Jujurlah saat menilai bakat dan kepribadian Anda untuk menentukan, apakah bisnis rumahan adalah jalan yang tepat untuk Anda.
Jika Anda merasa tidak cocok untuk berwiraswasta, tetapi membutuhkan penghasilan dan waktu kerja yang fleksibel, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain yang sesuai kepribadian Anda.
Baca juga: 4 Tips Ampuh untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kue Basah
Seytelah memastikan diri Anda memiliki bakat dan kepribadian yang sesuai untuk membangun bisnis rumahan, saatnya mengeluarkan keterampilan yang Anda miliki.
Setiap orang tentu mengembangkan keterampilan seiring waktu. Misalnya, orang yang kreatif mungkin memiliki keterampilan yang sangat baik dalam menulis, artistik, atau desain.
Seseorang yang secara alami berorientasi pada detail dapat mempelajari keterampilan akuntansi atau pengorganisasian yang kuat.
Selain itu, menjalankan bisnis rumahan yang sukses seringkali membutuhkan pembelajaran keterampilan baru, seperti pemasaran atau layanan pelanggan .