Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Awal Membangun Bisnis Rumahan

Kompas.com - 11/12/2022, 11:18 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Membangun bisnis rumahan sebaiknya adalah bisnis dari bidang yang Anda sukai, sehingga Anda bersemangat melakukannya.

Hal itu karena, dalam membangun bisnis rumahan, dibutuhkan komitmen jangka panjang dan pemahaman yang jelas terkait bidang bisnis tersebut, untuk mencapai kesuksesan finansial.

Membangun bisnis rumahan memang memungkinkan Anda untuk mengalokasikan waktu dan menghasilkan uang secara fleksibel, tapi bukan jalan pintas untuk menghasilkan uang secara instan.

Baca juga: 4 Bisnis Rumahan yang Cocok untuk Anak Muda, Modal Kecil Tetap Cuan!

Dibutuhkan rencana bisnis yang jelas untuk membangun bisnis rumahan, mulai dari modal hingga sumber daya.

Setidaknya ada lima langkah awal yang harus dilakukan jika Anda ingin membangun bisnis rumahan.

1. Bakat dan kepribadian

Lihat kembali ke dalam diri Anda, hal apa yang secara alami Anda kuasai. Bakat Anda adalah dasar untuk setiap bisnis yang sukses, termasuk bisnis rumahan.

Apakah Anda kreatif? Berorientasi pada detil? Seorang komunikator yang kuat? Seorang yang gigih? Seorang pembelajar yang cepat?

Selain bakat, kepribadian diri Anda juga harus mendukung dalam membangun bisnis. Umumnya, pemilik bisnis yang sukses memiliki kepribadian berikut:

- Terbuka pada pengalaman baru
- Mandiri
- Memiliki motivasi mengejar prestasi
- Efikasi diri
- Tidak takut menghadapi risiko

Jujurlah saat menilai bakat dan kepribadian Anda untuk menentukan, apakah bisnis rumahan adalah jalan yang tepat untuk Anda.

Jika Anda merasa tidak cocok untuk berwiraswasta, tetapi membutuhkan penghasilan dan waktu kerja yang fleksibel, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan lain yang sesuai kepribadian Anda.

Baca juga: 4 Tips Ampuh untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis Kue Basah

2. Keterampilan yang dikuasai

Seytelah memastikan diri Anda memiliki bakat dan kepribadian yang sesuai untuk membangun bisnis rumahan, saatnya mengeluarkan keterampilan yang Anda miliki.

Setiap orang tentu mengembangkan keterampilan seiring waktu. Misalnya, orang yang kreatif mungkin memiliki keterampilan yang sangat baik dalam menulis, artistik, atau desain.

Seseorang yang secara alami berorientasi pada detail dapat mempelajari keterampilan akuntansi atau pengorganisasian yang kuat.

Selain itu, menjalankan bisnis rumahan yang sukses seringkali membutuhkan pembelajaran keterampilan baru, seperti pemasaran atau layanan pelanggan .

Namun ketika ingin mengembangkan ide bisnisrumahan, mulailah dengan keterampilan yang sudah Anda miliki. Hal ini akan lebih memudahkan Anda.

3. Ide Bisnis

Dalam hal mengembangkan bisnis, keterampilan yang telah Anda pelajari sering kali menjadi dasar dari ide bisnis yang hebat.

Mengbisa jadi gabungkan bakat dan keterampilan Anda akan membantu Anda menghasilkan banyak ide bisnis.

Beberapa di antaranya mungkin akan menjadi pekerjaan yang tidak Anda minati, sementara yang lain akan membutuhkan lebih banyak pendidikan atau sertifikasi daripada yang Anda miliki saat ini.

Saat Anda melakukan brainstorming, Anda akan bisa merasakan ide bisnis rumahan mana yang paling cocok dengan kepribadian, keahlian, dan minat Anda. Ini akan memungkinkan Anda untuk mempersempit pilihan Anda ke bisnis yang benar-benar Anda minati.

Baca juga: 8 Ide Bisnis Rumahan yang Cocok Dicoba untuk Para Pensiunan

Ilustrasi gunting dan peralatan menjahit. PIXABAY/ANNCA Ilustrasi gunting dan peralatan menjahit.

4. Tentukan Potensi Keuntungan

Untuk memulai bisnis rumahan yang sukses, Anda perlu mempertimbangkan potensi profitabilitasnya.

Anda mungkin memiliki bakat hebat untuk suatu keterampilan yang memungkinkan Anda melakukannya, tetapi jika orang tidak tertarik dan enggan membayar untuk produk atau layanan yang Anda jual, itu tidak akan berfungsi sebagai bisnis.

Untuk setiap ide bisnis rumahan, Anda perlu mengetahui:
- Berapa orang bersedia membayar saya untuk produk atau layanan ini?

- Bisakah saya mendapat penghasilan yang cukup dari itu?

Misalnya, Anda ingin memulai bisnis rumahan dengan menggunakan keterampilan menjahit Anda untuk membuat selimut. Karena membuat selimut membutuhkan waktu yang tidak sedikit, Anda hanya dapat membuat tiga selimut per bulan.

Kemudian, Anda menemukan bahwa orang bersedia membayar Rp 300 ribu untuk setiap selimut yang Anda hasilkan. Itu berarti Anda akan menghasilkan pendapatan Rp 900 ribu per bulan, dikurangi biaya pengeluaran yang terkait dengan produksi selimut dan iklan.

Jika tujuan Anda mendapatkan penghasilan tambahan setiap bulan dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai, jumlah uang tersebut mungkin cukup.

Namun, jika Anda bertujuan mencari nafkah dari bisnis Anda, jumlah tersebut tentu tidak akan cukup.

Satu hal yang perlu diingat, sebagian besar bisnis membutuhkan waktu untuk mulai menghasilkan keuntungan.

Sipakan diri Anda untuk hal tersebut. Beri waktu ketika bisnis rumahan Anda belum menghasilkan menguntungkan.

Namun, siapkan rencana bisnis untuk memenuhi target pendapatan Anda agar bisnis rumahan Anda berhasil.

Baca juga: 5 Keuntungan Bisnis Anda Tercatat di Google Maps

5. Buat Rencana Bisnis

Rencana bisnis tidak hanya diperlukan untuk pemula yang mencari pinjaman bisnis. Alasan utama membuat rencana bisnis adalah untuk mengetahui apakah ide Anda memiliki peluang untuk sukses.

Setelah Anda memilih ide bisnis rumahan yang Anda sukai, buat paparan rencana bisnis, sebagai berikut:

- Ringkasan eksekutif dari ide bisnis Anda

- Teliti target pasar dan persaingan di pasaran

- Deskripsikan pelanggan ideal Anda

- Bagaimana strategi pemasaran Anda

- Perencanaan keuangan

- Rencana operasional

Riset dan pemikiran yang Anda lakukan saat mengerjakan rencana bisnis rumahan, akan membantu Anda menyempurnakan ide bisnis dan merencanakan bagaimana Anda akan berhasil meluncurkan produk Anda ke pasaran.

Jika rencana bisnis Anda menunjukkan bahwa ide tersebut tidak mungkin Anda jalani, jangan takut untuk mengesampingkannya, pilih ide bisnis rumahan lainnya, dan ulangi prosesnya lagi.

Baca juga: 4 Langkah Persiapkan Bisnis Sablon Kaos

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau