Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Claudya Christiani Membangun Bisnis Make Up Artist Sejak Kuliah

Kompas.com - 04/01/2023, 20:03 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Kesan glamor dan estetik yang melekat, membuat banyak orang tidak mengetahui bahwa bidang ini perlu memiliki mental yang kuat dan management waktu yang baik.

"Kalau ingin jadi MUA itu pasti perlu fleksibel soal waktu. Kamu enggak pernah tahu harus bangun jam satu pagi atau 12 malam misalnya untuk berangkat kerja," ungkap Claudya.

Menurut Claudya, masyarakat secara umum mungkin mengira pekerjaan seorang MUA dapat selesai dalam waktu yang singkat. Nyatanya bisa jauh di luar dugaan.

"Mungkin orang-orang tahunya MUA kerjanya sebentar, padahal sebenarnya kalau kita ambil job untuk iklan atau photoshoot, itu bisa aja crew call nya dari jam empat atau lima pagi," tambahnya.

Baca juga: Ingin Merintis Bisnis Online Produk Kecantikan? Ini Tipsnya

Claudya juga menambahkan, tantangan tidak berhenti sampai di management waktu, tapi bagaimana seorang MUA harus memiliki mental yang kuat untuk menghadapi konsumen dengan opini dan tuntutannya masing-masing.

Belum lagi jika ada yang memberikan komplain, seorang MUA perlu bijak dan cerdas dalam menghadapinya.

Oleh karena itu, merintis usaha MUA tidak hanya soal skill atau kemampuan merias wajah. Perlu adanya komitmen dan dedikasi yang besar untuk dapat terus melakukan dan mengembangkannya.

Selama 6 tahun ke belakang merintis bisnis MUA ini, Claudya banyak memiliki pengalaman merias berbagai sosok, bahkan hingga public figure ternama sekali pun.

Ia juga mengaku, pernah mendapatkan project unik dan cukup besar untuk beberapa klien hingga bisa pergi ke luar negeri.

Pencapaian lain yang juga paling berkesan bagi Claudya adalah berkesempatan untuk bertemu dengan Pat McGrath, make up artist ternama asal Inggris yang sudah melegenda.

Baca juga: Kisah Sukses Septrina, Berbisnis Skincare Merek Jarkeen Tanpa Modal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

Program
Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Erick Thohir Sebut 50.000 UMKM Masuk Ekosistem Tender di Bawah Rp 15 Miliar

Program
5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau