Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPDB Konsisten Berikan Dana Bergulir demi Pertumbuhan Usaha Koperasi

Kompas.com, 8 Januari 2023, 09:05 WIB
Gabriela Angelica,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) konsisten memberikan pelayanan guna pertumbuhan usaha koperasi.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kontribusi Koperasi dan UMKM terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Salah satu yang telah merasakan manfaatnya adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Harapan Bersama Kalingga.

Ketua Pengurus Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) BMT Harapan Bersama Kalingga, Ri'fan menyampaikan bahwa koperasi asal Jepara, Jawa Tengah tersebut telah menjadi salah satu mitra LPDB-KUMKM dan mendapatkan beberapa bantuan pembiayaan.

Baca juga: LPDB KUMKM Prediksi Penyaluran Dana Bergulir Tetap Lancar di Tengah Potensi Resesi

"Alhamdulillah mendapatkan informasi mengenai dana bergulir LPDB-KUMKM dari Perhimpunan BMT yang menyampaikan, bahwa ada lembaga yang memberikan pembiayaan kepada koperasi dan itu dari pemerintah, Alhamdulillah sampai saat ini kami telah mendapatkan empat kali pembiayaan," ujar Rif'an melalui siaran resmi LPDB-KUMKM pada Jumat (6/1/2023).

Pembiayaan dana bergulir dengan prinsip syariah tersebut diberikan hingga total Rp10 miliar dan sudah memberikan manfaat pertumbuhan usaha koperasi beserta anggotanya.

Sementara KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga sudah dibentuk sejak 1999 dan telah menjadi koperasi syariah sejak 2016.

Pendirian koperasi ini dalam rangka meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Dengan mendapatkan bantuan dana bergulir, Rif'an menjelaskan, pertumbuhan usaha koperasi terus bertumbuh.

Tercatat hingga saat ini jumlah anggota KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga telah mencapai 9.300 anggota, dengan satu kantor pusat dan tujuh kantor pelayanan.

Lebih jauh, Rif'an mengungkapkan tidak ada kesulitan untuk KSPPS BMT Harapan Bersama Kalingga dalam memenuhi persyaratan yang diajukan oleh LPDB-KUMKM.

"Terkait administrasi persyaratan tidak ada kesulitan, karena kita dibantu sekali oleh LPDB-KUMKM," ungkap Ri'fan.

Baca juga: Koperasi Ingin Dapat Pinjaman Bergulir LPDB? Perhatikan Syarat Ini

Sementara itu, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo menyampaikan bahwa pihaknya pada 2023 ini akan terus menyalurkan pinjaman dan pembiayaan dana bergulir kepada koperasi di seluruh Indonesia secara intensif.

"Berkaca dari penyaluran dana bergulir sepanjang tahun 2022 yang mencapai target pemerintah sebesar Rp 1,8 triliun, pada 2023 ini kami akan semakin intens memberikan penyaluran, dan juga pendampingan kepada koperasi," jelas Supomo dikutip melalui sumber yang sama.

Supomo juga mengajak para pelaku UMKM untuk bergabung ke dalam koperasi dan mengimbau koperasi agar mengakses dana bergulir yang disediakan oleh pemerintah, guna mengembangkan usaha koperasi beserta anggotanya.

"Kami mengajak koperasi di Indonesia untuk mengakses dana bergulir ini. Kami yakin bahwa dengan adanya dana bergulir ini, KUMKM akan mampu mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih tarif layanan kami yang murah bagi koperasi" pungkas Supomo.

Baca juga: Perkuat Ekonomi Berbasis Klaster, LPDB-KUMKM Gandeng PUM Netherlands

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Rp
Minimal apresiasi Rp 5.000
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau