BANYUMAS, KOMPAS.com - Durian merupakan salah satu buah yang sangat populer di Indonesia. Tak jarang, setiap daerah memiliki buah durian yang khas seperti durian petruk di Jepara atau durian bawor di Banyumas.
Karena rasanya yang khas, durian banyak dibudidayakan. Buahnya pun menjadi komoditas yang paling dicari saat musim durian tiba pada bulan Oktober-Maret. Muncul hanya setahun sekali, komoditas ini sangat menguntungkan untuk menraup pundi-pundi rupiah.
Seperti yang dilakukan oleh Ahmad Faisol (27), warga Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah ini sukses budidaya bibit durian hingga jual beli buahnya. Ia menjalani bisnis durian bawor ini sejak setahun yang lalu, setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo Jawa Tengah.
Baca juga: Sedekah Kopi, Cara Haris Lee Promosikan Kopi Purworejo
Faisol menjadi santri di Ponpes An-Nawawi Berjan sejak tahun 2011 silam. Berarti, Faisol sudah 10 tahun mengenyam pendidikan pesantren. Setelah pulang, Faisol tak tinggal diam. Melihat potensi durian bawor di daerahnya, ia kemudian memulai bisnis dengan menjual bibit durian bawor.
"Banyak kalau ditempat kami jenis durian, tapi yang khas dan menjadi andalan adalah durian jenis Bawor yang asli dari Banyumas," kata Faisol saat ditemui di rumahnya pada Rabu (11/1/2023).
Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Hortikultura Kemneterian Pertanian RI, durian bawor asli berasal dari daerah Banyumas. Buah yang dijuluki sebagai “King of Fruit” atau rajanya buah ini digadang-gadang menjadi ‘pesaing’ baru di antara varietas durian lainnya.
Selain varietas bawor, Banyumas sendiri memiliki varietas yang mirip monthong. Mereka menamainya dengan sebutan Kromo Banyumas. Varietas yang sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian ini memiliki cita rasa kuat dengan rasa yang kuat dan daging yang tebal.
Ahmad Faisol menyebut, bibit durian Bawor yang dibisniskan ini adalah bibit durian hasil semaiannya sendiri. Dalam menyamai bibit durian bawor biasanya batang bawah bibit tersebut menggunakan bibit durian lokal yang akarnya kuat.
Baca juga: Berawal dari Bosan saat Pandemi, Pemuda asal Purworejo Ubah Pakis Hutan jadi Uang
Kemudian, batang atasnya disambung pucuk dengan batang durian Bawor untuk menghasilkan bibit yang unggul. Ia menyebut, ada bibit durian yang terdiri dari 3 akar batang, ada juga yang terdiri dari 4 batang. Tergantung mau menyilangkan berapa varietas di dalam satu pohon.
"Ciri-ciri durian bawor antara lain memiliki daging buah tebal dan berwarna orange, rasa yang manis, serta bijinya kecil. Durian Bawor sudah mulai berbuah di usia 3 an jika nutrisinya tercukupi," kata Faisol.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.