Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Ekosistem Syariah, BSI Ajak Santri Ikuti Program Talenta Wirausaha

Kompas.com - 20/01/2023, 10:23 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) kembali menggelar Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 dengan memperluas kepesertaan untuk kategori santri.

Kategori ini dipilih seiring komitmen perseroan untuk mendorong terbentuknya Islamic Ecosystem secara menyeluruh. Salah satunya adalah pengembangan ekonomi syariah berbasis klaster pesantren.

Menteri BUMN Erick Tohir, menyampaikan dukungannya atas program TWB ini. Dia meyakini, program tersebut mampu melahirkan santripreneur dan muslimpreneur baru di Indonesia.

Baca juga: Jumlah UMKM Cianjur Bertambah Pasca-Gempa Bumi

“Saya harap santri-santri di pesantren yang mengikuti Talenta Wirausaha BSI 2023 ini akan lahir menjadi muslimpreneur tangguh,” ujar Erick dalam keterangan resmi, Kamis (19/1/2023).

Erick menambahkan, keikutsertaan Santri dalam TWB 2023 sejalan dengan kebutuhan Indonesia untuk memperkuat kapabilitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menyampaikan apresiasinya kepada BSI yang secara kontinu menyelenggarakan program Talenta Wirausaha BSI.

Teten juga menyambut baik adanya kategori santri pada penyelenggaraan Talenta Wirausaha BSI tahun 2023. Pemerintah juga berkomitmen untuk membantu pondok pesantren dapat mandiri secara ekonomi.

“Strategi untuk mewujudkan kemandirian ekonomi pondok pesantren salah satunya lewat koperasi pondok pesantren. Pondok pesantren dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pengembangan bidang keuangan seperti bank wakaf mikro maupun ultra mikro lainnya. Saya yakin program seperti Talenta Wirausaha BSI dapat membantu akselerasi terciptanya UMKM dan pembukaan lapangan kerja, khususnya pada ekosistem ekonomi syariah,” ujar Teten.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan TWB 2023 ini merupakan salah satu upaya serius perseroan dalam mewujudkan ekosistem ekonomi syariah yang kokoh di Indonesia.

“Sebagai negara muslim terbesar, Indonesia jangan sampai hanya dijadikan pasar atau sekedar menjadi konsumen, akan tetapi harus mampu berperan dalam membentuk banyak muslimpreneur, termasuk santripreneur pesantren sebagai produsen yang mampu memproduksi produk unggul, tentunya dengan prinsip syariah,” jelas Hery.

Baca juga: 8 Kunci Sukses Bisnis Online, Salah Satunya Komunikasi yang Baik

Hery menjelaskan pemilihan santri sebagai sub kategori TWB 2023 didasarkan atas besarnya potensi pesantren di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Agama Republik Indonesia jumlah pesantren di seluruh Indonesia mencapai 26.975 pesantren dengan jumlah santri 2.584.749 orang.

Empat Kategori

Talenta Wirausaha BSI (TWB) 2023 mengajak para talenta - talenta muda ikut berkompetisi memberikan ide-ide terbaiknya dan nantinya menjadi agen-agen UMKM yang menjadi corong kebangkitan UMKM Indonesia.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini TWB memiliki 4 kategori di antaranya kategori pemula, kategori rintisan, kategori berdaya, dan kategori santri. Melalui keempat kategori ini diharapkan BSI dapat memfasilitasi para wirausaha untuk beradu ide sesuai dengan segmentasi usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Program
Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Program
Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau