Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wahyu Widodo Berhasil Raup Cuan dari Replika Mobil

Kompas.com - 17/02/2023, 17:37 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Berawal dari kegemarannya mengoleksi diecast, Wahyu Widodo (44) kini memiliki hobi memodifikasi mainan mobil berukuran kecil. Hobinya itu, saat ini juga menghasilkan cuan dan membuat namanya dikenal hingga mancanegara.

Dia telah berkecimpung di dunia custom diecast atau replika berbahan logam sejak 2016 lalu. Namun, kegemarannya mengoleksi diecast sudah dilakukannya sejak awal 2002.

Sebagai informasi, mainan diecast merupakan mainan yang dibuat menggunakan cara die casting, atau logam yang dilelehkan kemudian dicetak atau dicor. Rata-rata bentuk dari mainan diecast ini berwujud mobil dengan ukuran kecil.

Baca juga: 4 Cara Membuat Calon Pembeli Tertarik Membeli Jualan Kita

Dari kelihaian tangannya, Wahyu dapat memodifikasi mainan mobil diecast yang berwujud sederhana dari pabrikan menjadi sedemikian rupa dengan menghasilkan suatu karya artistik.

"Pada 2010 sebenarnya saya sudah mulai tertarik membuat custom diecast. Tapi karena sambil bekerja, saya tidak bisa fokus. Tapi di tahun 2016, saya resign dari pekerjaan, terus freelance, ada waktu juga untuk buat custom diecast ini," kata Wahyu pada Jumat (17/2/2023).

Habiskan Waktu hingga Materi

Wahyu mengungkapkan, saat awal menekuni hobi custom diecast, dia telah berkorban banyak materi hingga waktu untuk belajar.

Dari waktu, tenaga, dan materi yang telah dikorbankan itu, saat ini ia sudah mampu membuat berbagai part untuk custom diecast dengan metode 3D printing maupun cetak sendiri untuk ukuran besar hingga yang detail.

Di rumahnya yang berada di wilayah Kelurahan Karangbesuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang, berbagai karya custom diecast telah dibuat.

Wahyu bercerita, membuat custom diecast bukanlah pekerjaan mudah. Setiap pembuatan, membutuhkan waktu rata-rata hingga dua bulan. Beberapa karyanya juga memiliki desain yang rumit dan detail.

Kemudian, untuk membuat custom diecast-nya berdasarkan inspirasi seperti dari film, video Youtube, maupun ketokohan seseorang. Seperti tiga karyanya, terinspirasi dari mobil yang dikendarai mendiang Kenneth Paul Block (Ken Block), yakni seorang pembalap reli dan atlet olahraga ekstrim asal Amerika.

Pada 2017 dan 2019, Wahyu juga memamerkan karyanya dalam pameran Matchbox di Amerika. Dari sekitar 1000 pendaftar dalam pameran tersebut, ia masuk ke dalam 15 pendaftar yang lolos untuk mengikuti pameran.

"Dari Indonesia itu hanya 4 dari 15 peserta atau finalis yang terpilih untuk mengikuti pameran itu. Kalau di Indonesia saya jarang ikut pameran, baru November 2022 lalu, saya ikut pameran Lidos Toys Fest di Malang," katanya.

Menurutnya, karyanya yaitu Hoonicorn dan Hoonitruck paling berkesan selama menekuni dunia custom diecast. Karyanya itu terpajang di dalam pameran Matchbox.

Baca juga: Perajin Batik di Rangkasbitung Kebanjiran Pesanan, Omzet Capai Rp 250 Juta Per Bulan

"Karya dari mobil Ken Block ini, karya favorit saya. Dua karya saya ini terpilih ditulis di salah satu majalah Inggris untuk edisi khusus Tribute Ken Block pada 2023 ini. Jadi, ada seperti nilai kepuasan tersendiri," katanya.

Karya Dibeli Kolektor

Kini, Alumnus Jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Malang itu, namanya juga sudah dikenal oleh dunia sebagai kreator custom diecast. Bahkan, karyanya rata-rata dibeli kolektor dari berbagai negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com