Bisnis Percetakan Digital, Tips Sukses dan Ide Produknya

KOMPAS.com - Percetakan digital atau digital printing merupakan metode percetakan gambar yang berbasis digital. Prosedur digital printing ini dilakukan menggunakan komputer dan berbagai peralatan cetak digital.

File yang dicetak menggunakan teknologi digital printing ini memiliki kualitas yang lebih baik dibanding metode percetakan manual. Selain itu, digital printing juga lebih unggul dari segi fleksibilitas dan efisiensinya.

Prospek bisnis percetakan digital juga sangat menjanjikan. Apakah Anda ingin membangun bisnis digital printing? Simak tips sukses membangun usaha digital printing rumahan untuk pemula berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Buat Perencanaan Bisnis

Hal pertama yang wajib dilakukan ketika ingin membangun sebuah bisnis baru adalah membuat perencanaan bisnis. Business plan ini sangat penting karena bisa dijadikan acuan dalam menjalankan bisnis nantinya.

Business plan ini dibuat dengan mempertimbangkan beberapa aspek. Dasar pertimbangannya bisa didapat dari riset secara langsung ataupun secara tidak langsung.

Business plan yang baik mencakup, perencanaan modal awal, lokasi usaha, alat & bahan, jumlah karyawan, target pasar, dan sejenisnya.

2. Mencari Mentor

Tips kedua adalah mencari mentor yang berpengalaman dalam bidang digital printing. Mentor tersebut akan membimbing dan memberikan saran seputar bisnis digital printing. Mentor ini haruslah orang yang sudah menggeluti bisnis digital printing ini dalam waktu yang lama.

Pastikan juga mentor tersebut bersedia membimbingmu dan membagikan ilmu yang dimilikinya. Mentor ini bisa ditemukan melalui komunitas media sosial, kerabat, kenalan, atau pengusaha senior.

Sebagian besar bisnis rintisan berujung pailit karena mereka tidak memiliki mentor yang berpengalaman. Keberadaan mentor akan sangat membantu perkembangan bisnis. Jadi, pastikan Anda mendapatkan mentor terbaik untuk bisnis percetakanmu, ya.

Baca juga: 5 Tips Sukses untuk Memulai Bisnis Jasa Desain dan Percetakan Online

3. Mulai Jalankan Bisnis

Setelah business plannya sesuai dan sudah ada mentor yang cakap. Tips selanjutnya adalah mulai menjalankan bisnis. Sebagus apapun rencana bisnisnya, jika tidak dilaksanakan semuanya akan sia-sia saja.

Mulai desain showroom, tempat produksi, dan kantornya. Beli alat-alat yang sesuai, untuk masalah pembelian alat-alat ini konsultasikan juga dengan mentor. Rekrut karyawan yang kompeten dalam bidangnya masing-masing.

Karyawan yang dibutuhkan adalah bagian produksi, staf kantor, marketing, dan staf desain grafis. Jika usaha digital printingnya masih skala kecil, Anda bisa rekrut 1 atau 2 karyawan terlebih dahulu untuk membantu proses produksi. Setelah semua persiapannya selesai, selanjutnya adakan launching.

4. Promosi

Tips membangun bisnis digital printing yang selanjutnya adalah melakukan promosi. Promosi ini dapat dilakukan secara online ataupun offline. Sebar brosur, pamphlet, iklan di media sosial, atau merekrut staff marketing ahli khusus.

Semakin banyak orang yang tahu tentang bisnis percetakan digital Anda, maka akan semakin baik. Lakukan promosi ini secara terus-menerus, bukan hanya di awal peluncurannya saja.

5. Pertahankan Kualitas dan Tambah Layanan

Ketika sudah mendapatkan banyak pelanggan, pastikan kualitas produk tetap terjaga. Kalau bisa justru semakin ditingkatkan. Tambah juga layanan di bisnis digital printing tersebut agar lebih variatif dan lengkap.

Untuk harga yang dipatok pun pastikan tetap kompetitif sehingga tidak kalah saing dengan bisnis lawan. Kualitas yang terjamin, layanan yang memuaskan, dan harga yang terjangkau akan membuat bisnis digital printing semakin maju.

Tertarik menjalankan bisnis percetakan digital rumahan? Ini dia rekomendasi produk yang bisa dijadikan sebagai referensi :

1. Kaos Custom

Kebutuhan kaos custom berkualitas dan terjangkau sangat tinggi di pasaran. Banyak yang menggunakan jasa ini untuk mendapatkan kaos idaman mereka. Seperti untuk kaos couple, kaos organisasi, kaos kerja, kaos untuk event tertentu, dan sejenisnya.

Permintaannya juga beragam, mulai dari puluhan hingga ribuan pieces. Untuk memulai digital printing kaos, cari informasi seputar kain dan mesin cetak digital yang sesuai. Hire juga jasa penjahit, baik mempekerjakan penjahit sendiri atau mengopernya ke pihak lain.

Baca juga: Mau Bisnis dengan Teman Kantor? Coba 7 Ide Bisnis Ini

2. Stiker

Salah satu produk yang wajib ada di tempat percetakan digital adalah stiker. Bentuk stiker ini bisa dibuat custom, dan menyesuaikan kebutuhan konsumen atau Anda bisa menjual stiker hasil karya sendiri.

Untuk jenisnya pun cukup beragam, mulai dari stiker kaca, dinding, kendaraan, dan sejenisnya. Pastikan Anda membeli bahan sticker dan mesin cetak yang sesuai.

Dari segi harga bisa disesuaikan dengan bentuk dan jenis stiker, mulai dari 500 rupiah per piece untuk stiker kecil sederhana. Makin kompleks desainnya dan besar ukurannya, harganya bisa semakin mahal.

3. Undangan

Meskipun saat ini banyak beredar undangan digital. Tapi, hal tersebut tak serta merta menggeser popularitas undangan cetak. Terlebih untuk event-event formal penting.

Contohnya saja undangan pernikahan, meeting, reuni, dan lain sebagainya. Undangan cetak ini biasanya diberikan untuk atasan, rekan kerja maupun klien dengan cara yang lebih formal. Atau bisa juga ke keluarga maupun teman dekat sehingga terkesan lebih akrab.

Selain tiga kategori produk diatas, masih ada banyak sekali ide produk digital printing lainnya yang bisa Anda coba. Berikut ini beberapa diantaranya kartu nama, casing smartphone, media promosi (pamflet, spanduk, brosur, banner, flyer, baliho, dan sejenisnya), suvenir khusus (mug, piring, payung, tas, sapu tangan, handuk, dan lain - lain), dan masih banyak lagi lainnya.

Nah, itulah beberapa pembahasan seputar bisnis percetakan digital. Mulai dari tips memulai usaha hingga rekomendasi idenya. Bisnis digital printing merupakan salah satu bisnis menjanjikan yang memiliki prospek yang bagus.

Pilihan layanan dan produk akhirnya pun cukup beragam. Selain itu, bisnis ini bisa dimulai dari skala rumahan (kecil). Jadi bisa dimulai dengan modal kecil. Tertarik menjalankan konsep bisnis satu ini? Jangan lupa untuk selalu mengerjakan semua hal dengan didasari oleh rasa suka dan senang, termasuk memulai bisnis. Semoga bermanfaat!

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com denga Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com