JAKARTA, KOMPAS.com - Melimpahnya produksi mangga di wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk diolah menjadi produk turunan yang bernilai ekonomi tinggi.
Produk yang dihasilkan dari pengolahan mangga di wilayah ini di antaranya keripik, sirop, dodol, manisan, permen, dan sebagainya.
Camat Ciemas Iwan Muhdiawan menuturkan, pengolahan mangga menjadi produk turunan banyak dilakukan oleh warga di dua desa, yakni Desa Mekarsakti dan Ciwaru.
Baca juga: Pemkot Ambon Upayakan Produk UMKM Lokal Masuk Gerai Indomaret dan Alfamidi
"Pemanfaatan buah mangga untuk diolah menjadi produk turunan lainnya, seperti keripik merupakan hasil kreasi dan inovasi warga yang didukung oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat," kata dia dikutip dari Antara, Rabu (22/2/2023).
Iwan menuturkan, untuk meningkatkan dampak usaha ini, pemerintah turut membantu para pelaku UMKM tersebut melalui promosi hingga pemasaran.
Sebelum ada pelaku UMKM yang mengolah, harga mangga turun drastis saat panen. Karenanya, untuk mengatasi persoalan tersebut, sekelompok masyarakat berinisiatif melakukan inovasi untuk menciptakan produk turunan yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dibandingkan dijual dalam bentuk buah segar.
Hingga saat ini, hasil kreativitas warga sudah mulai dirasakan. Produk olahan mangga ini sekarang tidak hanya dijual di wilayah Kecamatan Ciemas sebagai produk oleh-oleh khas objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu, tetapi sudah banyak permintaan dari luar daerah.
"Produk olahan mangga yang menjadi khas ini merupakan wujud pemerintah meningkatkan perekonomian warga serta dapat menunjang pariwisata di Kabupaten Sukabumi," katanya lagi.
Baca juga: 6 Ide Bisnis Bagi Para Pehobi Anime
Iwan mengatakan pemerintah pun terus mendorong dan mendukung usaha warga ini, salah satunya dengan cara meningkatkan pemasarannya.
Maka dari itu, selain mengikutsertakan dalam berbagai kegiatan promosi baik di dalam maupun luar Sukabumi, pihaknya mengimbau pelaku usaha untuk mempromosikan dan memasarkan produknya ini dengan memanfaatkan media sosial maupun marketplace.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.