Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Bisnis Ramah Lingkungan yang Menjanjikan, Ini Alasannya

Kompas.com - 25/02/2023, 10:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Selain ikut melestarikan lingkungan, ternyata bisnis ramah lingkungan atau eco friendly memiliki peluang yang menjanjikan.

Secara harfiah, eco friendly memiliki arti ramah lingkungan yang bisa dipahami sebagai sesuatu hal yang tidak membuat lingkungan menjadi rusak. Hal ini kemudian diadaptasi sebagai konsep yang mendasari suatu kegiatan ataupun kebijakan demi menjaga lingkungan.

Wujud dari konsep eco friendly sendiri misalnya saja pengelolaan limbah atau sampah, menekan penggunaan segala hal yang berbahan plastik dan sebagainya. Konsep eco friendly juga dapat dikaitkan dengan produk maupun barang.

Produk dengan konsep eco friendly merupakan produk yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang ramah lingkungan. Misalnya saja seperti tas belanja dari anyaman atau kain perca, sikat gigi dari bambu, gelas minuman dari bahan kertas dan masih banyak lagi.

Bukan hanya pada bahan bakunya, produk berbasis eco friendly juga memiliki logo tersendiri dikemasannya. Ini dilakukan sebagai tanda agar lebih mudah membedakannya dengan produk reguler.

Menjalankan bisnis yang mengusung konsep eco friendly tentu berbeda dengan bisnis pada umumnya. Lantas apa saja yang membuat bisnis ini punya peluang yang cukup menjanjikan? Berikut ini beberapa alasannya dilansir dari Cermati.com antara lain:

1. Biaya Penggunaan Energi Lebih Hemat

Salah satu keuntungan dari menjalankan bisnis yang ramah lingkungan yakni lebih hemat dari segi biaya energi yang digunakan. Lantaran bisnis berbasis eco friendly lebih mengandalkan bahan-bahan baku dari alam.

Hal ini yang membuat pengolahannya menjadi lebih mudah, sehingga proses produksi tidak memerlukan banyak biaya. Dengan begitu, biaya operasional bisnis akan lebih efisien yang sudah tentu akan berimbas pada pengeluaran bisnis.

Selain meningkatkan peluang keuntungan, biaya produksi yang rendah nantinya dapat dialokasikan untuk tujuan pengembangan bisnis lainnya.

2. Tahan Terhadap Ancaman Resesi Ekonomi

Mengelola bisnis berbasis eco friendly berpeluang untuk terhindar dari adanya guncangan ekonomi seperti resesi, lho. Bagaimana bisa? Pada umumnya, bisnis berbasis eco friendly lebih mengandalkan bahan baku dari alam, sehingga persediaannya cukup melimpah dan mudah didapat.

Jadi pada saat terjadi perubahan yang naik harga secara signifikan dan tiba-tiba di pasaran, bisnis tidak akan terlalu terdampak. Karena, stok persediaan bahan bakunya tetap aman dan tidak terpengaruh oleh harga pasaran.

3. Aman bagi Kesehatan

Selain mampu memberikan keuntungan secara materi, bisnis berbasis eco friendly juga terbilang aman, baik bagi kesehatan individu maupun lingkungan sekitar.

Sebab, seluruh kegiatan produksi sudah menerapkan konsep ramah lingkungan, mulai dari penggunaan bahan baku hingga proses produksinya.

Ini artinya, bisnis berbasis eco friendly bukan hanya berorientasi pada keuntungan materi semata. Akan tetapi juga turut serta menjaga kesehatan, lingkungan dan alam di sekitar.

4. Siapapun Bisa Menjalankannya

Bisnis yang mengusung konsep eco friendly ini bisa dikembangkan siapa saja dan tidak terbatas untuk satu kalangan tertentu saja. Bahkan modal yang dibutuhkan untuk memulainya tidaklah besar.

Misalnya saja dengan memanfaatkan barang-barang tidak terpakai atau bekas yang ada di sekitar. Kemudian semua barang-barang tersebut didaur ulang atau dibuat menjadi produk baru yang berkualita untuk dijual kembali.

Contohnya saja, tas belanja yang terbuat dari bekas bungkus kopi sachet, tempat pensil dari kaleng susu bekas dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Membuat Bisnis Plan dan Kegunaanya

5. Peminatnya cukup banyak

Seiring isu pencemaran lingkungan dan pemanasan global yang naik, masyarakat pun mulai menyadari bahwa menjaga lingkungan sangatlah penting. Hal ini membuat penggunaan produk eco friendly pun sudah tak asing lagi di tengah masyarakat.

Bahkan, tidak sedikit yang mulai mencari tempat penjualan produk eco friendly. Karena memang masih cukup terbatas ketersediaannya. Hal inilah yang menjadi sebuah peluang bisnis yang cukup menjanjikan jika ditekuni secara profesional dan terencana.

Gimana, mulai tertarik menjalankan bisnis berkonsep ramah lingkungan ini? Nah, berikut ini ada beberapa bisnis berkonsep eco friendly yang bisa dijadikan sebagai inspirasi, diantaranya:

- Tas belanja

Tahukah Anda, jika penggunaan tas atau kantong plastik sekali pakai untuk menyimpan belanjaan juga turut berdampak negatif terhadap lingkungan? Karena plastik termasuk bahan yang sulit diuraikan, sehingga bisa mencemari lingkungan.

Saat ini pemerintah sudah mulai gencar menyosialisasikan larangan penggunaan kantong belanja plastik sekali pakai. Terutama di minimarket, swalayan dan supermarket besar.

- Furnitur Hasil Daur Ulang

Furnitur bekas yang sudah rusak atau tidak terpakai bisa didaur ulang kembali dan jadi bisnis yang menjanjikan, lho. Bahkan untuk memulainya, Anda tidak perlu menyiapkan modal yang besar.

Misalnya saja, membuat meja kursi dari bahan ban mobil bekas. Cukup dengan menemukan dan mengumpulkan ban-ban bekas yang kemudian dimodifikasi menjadi furnitur baru yang estetik dan punya nilai jual.

Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh akan lebih besar. Jangan lupa, agar calon konsumen tertarik dengan furnitur daur ulang tersebut, pastikan untuk membuatnya dengan lebih estetik dan sesuai selera pasar, ya.

Baca juga: Punya Modal Rp 100 Juta Cocok untuk Bisnis Apa Ya? Ini Rekomendasinya

- Berjualan Sayur dan Buah-buahan Organik

Contoh selanjutnya adalah bisnis sayur dan buah-buahan organik. Untuk memulainya bisa dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitar pekarangan rumah. Misalnya dengan menerapkan cara penanaman menggunakan konsep hidroponik yang alami tanpa pestisida.

Konsep ini bisa diterapkan di lahan sempit, dan hanya perlu mengatur ketersediaan air dan nutrisi untuk tanaman sayur yang dikembangkan. Ketika permintaan sudah mulai meningkat, bisa kemudian dialihkan ke lahan yang sedikit lebih luas.

Bisnis dengan konsep eco friendly sebetulnya memiliki peluang yang menjanjikan, terutama jika sudah memahami konsepnya. Memulai bisnis bukan hanya sekedar ikut-ikutan, tapi harus sesuai dengan minat, skill dan pengetahuan yang dimiliki.

Sebab, menjalankan bisnis tanpa skill dan pengetahuan sedikit pun bisa berakibat buruk, cepat atau lambat bisnis akan jatuh dan gulung tikar. Oleh sebab itu, jangan hanya mengandalkan modal uang saja, ya. Semoga bermanfaat!

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau