Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tips Membangun Bisnis Coffee Shop yang Berpotensi Cuan

Kompas.com - 24/02/2023, 15:02 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berdasarkan data International Coffee Organization (ICO) yang dikutip melalui dataindonesia.id, jumlah konsumsi kopi di Indonesia pada periode 2020/2021 mencapai 5 juta kantong berukuran 60 kilogram.

Indonesia juga menjadi negara dengan jumlah konsumsi kopi terbesar di urutan kelima setelah Negara Jepang. Jumlah ini terus meningkat melihat perkembangannya dari tahun ke tahun.

Tak heran jika bisnis coffee shop semakin banyak peminatnya, karena memiliki peluang menghasilkan cuan.

Baca juga: Berdayakan Tetangga, Muzayin Buka Kafe Kopi Joss hingga Beromzet Rp20 Juta Per Bulan

Nah, bagi kamu yang berminat membuka bisnis coffee shop kekinian, ada 6 tips membuka bisnis coffee shop, yakni:

1. Lakukan riset

Penting untuk melakukan riset sebagai langkah awal. Hal ini bertujuan untuk memahami bagaimana coffee shop yang banyak disukai dan ramai pengunjung, hingga bagaimana kompetitor dalam bisnis serupa di sekitar lingkungan kamu akan membuka coffee shop.

Dengan begitu, nantinya coffee shop yang kamu buka dapat beroperasi sesuai dengan tujuan.

2. Tentukan konsep

Pikirkan bagaimana konsep coffee shop yang akan kamu buka. Sebagai contoh, siapa target yang dituju? Berapa range harga yang ditawarkan? Apakah akan menjual makanan juga atau hanya kopi? Bagaimana sistem pembayarannya? Dan sebagainya.

3. Cari supplier biji kopi berkualitas

Dengan menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, terutama biji kopinya, maka hal tersebut dapat menjadi daya tarik tersendiri, khususnya bagi para pecinta kopi.

Para pelanggan akan dengan senang hati kembali lagi untuk melakukan pembelian.

4. Rancang business plan

Ada 7 aspek yang perlu diperhatikan dalam merancang business plan, yakni executive summary, company profile, market analysis, business offering, management plan and ownership structure, marketing plan, dan financial projects.

Baca juga: Sedekah Kopi, Cara Haris Lee Promosikan Kopi Purworejo

Ilustrasi coffee shop minimalisPEXELS/ Igor Starkov Ilustrasi coffee shop minimalis

5. Libatkan diri secara langsung

Ketika baru menjalankan bisnis, ada baiknya kamu terlibat langsung dalam kegiatan di lapangan.

Hal ini akan memudahkan kamu dalam mengawasi toko dan segala hal yang terjadi di coffee shop.

Jika kamu merekrut staf baru, kamu juga dapat mengawasi bagaimana ia bekerja dan melayani pelanggan.

Baca juga: Kisah Ahmad Sukron, Kembangkan Usaha Kopi Kemasan di Tengah Gempuran Kopi Pabrikan

6. Memahami trend

Mengikuti perkembangan tren dapat membantu kamu dalam melakukan promosi, terlebih lagi ketika kamu membuka coffee shop baru.

Ada banyak cara yang dapat dilakukan, misalnya menggunakan aplikasi sosial media untuk menjangkau jumlah terget pasar secara meluas.

Selain itu, ketatnya persaingan bisnis coffee shop juga menuntut kamu sebagai pelaku usaha untuk paham dan menyesuaikan dengan tren terkini, untuk menjaga daya tarik di mata pelanggan.

Baca juga: Masuk ke Pasar Ritel, Dutch Lab Cari Pemasok Kopi dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau