BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sekar Pelangi Foundation

Masuk Fase Bootcamp, Jagoan Lokal #CantikPreneurship Dorong Perempuan Berani Berbisnis dan Percaya Diri

Kompas.com - 28/02/2023, 20:58 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah resmi dibuka dengan Kick Off and Networking, Rabu (9/2/2023), acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship yang diadakan oleh Sekar Pelangi Foundation bersama KG Media baru saja menyelesaikan fase bootcamp.

Pada fase kedua tersebut, para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) perempuan diberi bekal melalui pelatihan khusus bertema “Cantik Kits” dengan topik Sales, Profit, dan Fearless (SPF) Treatment. Lewat pelatihan ini, peserta diharapkan dapat menghadapi tantangan di dunia entrepreneur.

Baca juga: Dukung Perempuan Jadi Entrepreneur, Jagoan Lokal #Cantikpreneurship Resmi Dimulai

Sebagai informasi, Bootcamp SPF Treatment dilaksanakan dalam tiga sesi. Adapun tiap sesi menghadirkan narasumber ahli dengan pembahasannya masing-masing di bidang usaha dan pengembangan bisnis.

“Alhamdulillah, selamat kepada 30 peserta UMKM yang sudah terpilih dan bisa mengikuti fase Bootcamp. Semoga, apa yang didapatkan melalui bootcamp bisa bermanfaat dan diterapkan para womenpreneur untuk dapat mengembangkan bisnisnya supaya lebih maju dan sukses memanfaatkan peluang yang ada,” kata Founder Sekar Pelangi Foundation sekaligus MS GLOW Shandy Purnamasari dalam sambutannya, Selasa (21/2/2023).

Baca juga: SPF dan KG Media Cari Jagoan Lokal #Cantikpreneurship

Sesi pertama Bootcamp digelar pada Selasa dengan membahas Sales Treatment. Pada Sesi ini, UMKM Cantik—sebutan untuk pelaku UMKM perempuan—menerima coaching clinic dari Co Founder Krealogi Hanna Keraf. Dalam pemaparannya, Hanna menekankan pentingya manajemen keuangan sebagai fondasi utama ketika menjalankan usaha.

Bootcamp Sales Treatment dalam acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship yang diadakan pada Selasa (21/2/2023). KG Media Bootcamp Sales Treatment dalam acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship yang diadakan pada Selasa (21/2/2023).

“Aspek penting dalam menjalani usaha adalah manajemen keuangan yang benar. Jika kemampuan ini sudah dikuasai, pelaku usaha bisa melihat prospek bisnis, menakar laba dan rugi, ongkos produksi, serta mencari akses pasar yang sesuai dengan produk yang dijual,” ujar Hanna.

Salah satu cara paling sederhana untuk menerapkan manajemen keuangan, lanjut Hanna, adalah dengan mencatat semua pengeluaran dan pemasukan dengan periode bulanan. Dengan menerapkan hal ini, UMKM Cantik dapat menakar apakah bisnis yang dijalankan dapat memberikan keuntungan atau tidak.

Baca juga: Agar Usaha Terus Berlanjut, Jangan Lupa Manajemen Keuangan yang Baik

“Manajemen keuangan dapat membantu (pebisnis) dalam menentukan proyeksi usaha ke depan. Jika sudah memberikan keuntungan, Anda bisa mengembangkan usaha. Namun, jika masih ada kerugian, berarti ada hal yang harus dievaluasi dan diperbaiki, mulai mengganti produk secara keseluruhan hingga berinovasi. Pelaku bisnis harus bisa cari celah kesalahannya,” imbuh Hanna.

Bootcamp sesi kedua, yakni Promotion Treatment diadakan pada Jumat (24/2/2023), dengan mengundang Co Founder Ladang Lima Annisa Pratiwi. Pada sesi itu, peserta dibagikan tip tentang membangun brand serta memanfaatkan platform digital sebagai media promosi dan berjualan.

Para peserta yang mengikuti Bootcamp  SPF Treatment dalam acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship.KG Media Para peserta yang mengikuti Bootcamp SPF Treatment dalam acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship.

"Membangun brand itu tidak bisa sembarangan. Anda harus kenali dulu siapa target dan segmen produk, bagaimana perilaku pembeli, dan cara apa yang dapat dilakukan untuk mempromosikan produk lewat platform digital. Pekerjaan sebagai entrepreneur memang banyak. Sebab, memang profesi ini adalah learning journey," ujar Annisa.

Untuk itu, lanjut Annisa, UMKM Cantik harus melakukan riset pasar dan melihat potensi produk melalui keunggulan serta kelebihan yang dimiliki. Ketika riset, UMKM Cantik dapat menemukan formulasi yang tepat untuk menggiring brand menjadi produk yang dikenal keunggulannya dan mampu bersaing dengan kompetitor.

Baca juga: Pengamat: E-commerce Jadi Jembatan UMKM Lokal Menuju Panggung Internasional

"Sekalipun produk yang sama sudah ada di pasaran, pengusaha harus bisa mempromosikan keunggulan brand. Jika brand awareness sudah matang, Anda wajib memanfaatkan platform digital agar brand semakin dikenal. Metode promosi digital itu minim biaya, tapi sangat impactful," jelas Annisa.

Bootcamp yang terakhir mengangkat tema Fearless Treatment dengan mengundang Founder Womanpreneur Community Irma Sustika. Acara digelar pada Selasa (28/2/2023). Melalui sesi ini, Irma mengajak UMKM Cantik untuk berani “menikmati” lika-liku menjadi womenpreneur.

“Menjadi womenpreneur itu harus berani menghadapi banyak hal, mulai dari belajar banyak hal baru, berinovasi, hingga menerima kritik. Kalian juga harus berani melakukan inovasi, beradaptasi, dan mencari peluang,” ujar Irma.

Baca juga: 4 Kesalahan Mengelola Keuangan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha

Terlebih, menurut Irma, pengusaha perempuan adalah penopang ekonomi keluarga. Saat ekonomi keluarga “oleng”, womenpreneur harus kuat. Sebab, kemampuan dan kemandirian ekonomi merupakan hal yang wajib dimiliki oleh perempuan.

“Bisnis yang baik berasal dari fundamental yang kuat. Sebagai orang di balik layar, perempuan harus mampu menjalankan bisnis yang tidak sekadar jualan, melainkan memiliki progres dan tujuan yang jelas jelas. Oleh karena itu, tanamkan mindset bahwa kalian berani dan sanggup menjalankan bisnis agar bisa sukses,” tutur Irma.

Bootcamp Fearless Treatment dalam acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship yang diadakan Selasa (28/2/2023). KG Media Bootcamp Fearless Treatment dalam acara Jagoan Lokal #Cantikpreneurship yang diadakan Selasa (28/2/2023).

Pada tiap sesi bootcamp, peserta diberikan assignment dari para coach sebagai penilaian. Assignment yang diselesaikan juga akan menjadi salah satu poin penilaian dalam proses kurasi untuk menentukan 12 peserta terpilih yang akan masuk ke fase Final and Awarding yang akan diadakan pada Rabu (15/3/2023).

Peserta yang lolos kurasi berkesempatan untuk mempresentasikan bisnis yang dimiliki ke hadapan para coach. Mereka akan memperebutkan total hadiah Rp 93,5 juta untuk 3 Jagoan Lokal Cantik dan 3 Jagoan Lokal Terfavorit.

Baca juga: Sandiaga Uno: Pelaku UMKM Harus Melek Digital

Adapun juara pertama, kedua, dan ketiga berkesempatan melakukan kolaborasi bisnis dengan Sekar Pelangi Foundation. Sementara, 9 Jagoan Lokal Cantik yang masuk dalam fase awarding mendapatkan dana promosi di Pasangiklan.com.

“Terima kasih kepada para perempuan hebat, baik para peserta maupun coach, yang telah berbagi ilmu dan sharing selama fase bootcamp pada tiga pertemuan. Lanjutkan semangat womenpreneur yang diterima selama bootcamp kepada perempuan-perempuan lain agar semakin banyak yang terinspirasi menjadi pengusaha perempuan yang sukses,” imbuh Shandy saat menutup sesi bootcamp terakhir.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Komentar di Artikel Lainnya
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau