Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Mengelola Keuangan yang Harus Dihindari Pelaku Usaha

Kompas.com - 16/02/2023, 20:10 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

KOMPAS.com - Keuangan adalah faktor terpenting untuk menunjang keberhasilan bisnis. Mulai dari modal, pendapatan, hingga pengelolaan operasional.

Salah satu tantangan yang dihadapi pelaku usaha adalah mengelola keuangan dengan baik. Pasalnya, jika keuangan perusahaan dalam kondisi tidak baik, maka bisnis berisiko mengalami kebangkrutan.

Oleh sebab itu, penting untuk memahami tata cara mengelola keuangan dan mengetahui apa yang harus dihindari saat membangun bisnis.

Baca juga: 8 Langkah Mudah Mengatur Keuangan Bisnis Kuliner

Berikut ini empat kesalahan mengelola keuangan yang perlu dihindari pelaku usaha.

1. Mengabaikan uang kecil

Tak jarang pecahan uang kecil diabaikan, bahkan tak masuk perhitungan, karena nominalnya dianggap tak seberapa.

Padahal, jika diakumulasi pecahan uang kecil bisa berjumlah besar dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan bisnis.

Jika Anda merasa kesulitan untuk menyimpannya, cobalah menggunakan satu wadah khusus untuk menyimpan pecahan uang kecil.

Nantinya, Anda bisa memanfaatkan uang di wadah khusus tersebut untuk pengeluaran-pengeluaran bisnis yang kecil, misalnya membeli beberapa gelas kopi untuk meeting hari Senin.

2. Tidak menyiapkan dana darurat

Dana darurat bukan hanya dibutuhkan dalam keuangan pribadi, tapi juga dibutuhkan saat mengelola keuangan bisnis.

Tujuan alokasi dana darurat dalam keuangan bisnis sama seperti untuk keuangan pribadi, yaitu untuk digunakan jika ada hal-hal darurat yang tidak terduga.

Misalnya, dana darurat pribadi digunakan untuk biaya medis diri sendiri dan keluarga. Sedangkan dana darurat bisnis digunakan untuk menambah anggaran promosi, perjalanan dinas, menjamin kesehatan karyawan, dan berbagai hal lainnya yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Namun demilian, penting untuk memperhitungkan jumlah alokasi dana darurat secara matang dan sesuai kemampuan. Jangan sampai mengganggu anggaran operasional bisnis.

Baca juga: Pembukuan Keuangan Penting bagi UMKM, Simak Tips Menyederhanakannya!

3. Menunggak membayar tagihan

Selalu gunakan anggaran sesuai kebutuhan bisnis yang sudah ditentukan. Karena, jika Anda memakai satu anggaran untuk membiayai pos pengeluaran lain, maka bisa menyebabkan munculnya masalah keuangan.

Selain itu, biasakan untuk membayar tagihan tepat waktu, baik itu tagihan pinjaman bank, tagihan biaya sewa tempat, tagihan listrik, dan tagihan bisnis lainnya.

Tagihan yang tidak dibayarkan tepat waktu, akan membuat Anda harus membayar denda. Ini berarti pengeluaran bertambah. Di samping itu, tagihan yang menumpuk bisa jadi akan membuat Anda lebih sulit untuk membayarnya.

Untuk itu, patuhi anggaran yang sudah ditentukan. Jangan ragu untuk menambah anggaran apabila nominalnya dirasa kurang. Ini lebih baik untuk menghindari penyalahgunaan anggaran yang tidak sesuai dengan pos semestinya.

4. Hanya fokus pada pendapatan

Sama seperti dalam kehidupan sehari-hari, ada pendapatan dan ada pengeluaran. Namun saat membangun bisnis, tak jarang kita hanya fokus pada berapa banyak pendapatan yang masuk dan bagaimana meningkatkan keuntungan penjualan.

Padahal pendapatan dan pengeluaran merupakan dua elemen keuangan yang tidak dapat dipisahkan. Untuk mengetahui total pendapatan yang sebenarnya, Anda harus tahu juga berapa banyak uang yang sudah dikeluarkan saat menjalankan bisnis.

Dengan begitu, Anda bisa menyeimbangkan keduanya untuk menjaga kestabilan finansial bisnis Anda.

Baca juga: Kelola Keuangan Perusahaan Sendirian? Ini Tipsnya

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau