KOMPAS.com – Peluang cuan usaha bengkel motor terbilang menjanjikan, mengingat jumlah pengguna motor setiap tahunnya meningkat.
Selain motor memang harus diservis secara berkala, ada kalanya mesin motor mengalami gangguan dan membutuhkan perawatan.
Bagi Anda yang tertarik merintis usaha bengkel motor, berikut ini cara memulai usaha bengkel motor, seperti yang dirangkum dari beberapa sumber.
Baca juga: Sebelum Memulai Bisnis, Pahami Dulu 5 Hal Penting Ini
Cara pertama dengan menyiapkan modal. Ini sangat penting untuk memulai usaha apa pun, termasuk usaha bengkel motor.
Pastikan Anda menyiapkan modal yang cukup. Beberapa hal yang dibutuhkan untuk membuka bengkel motor antara lain, sewa atau pembangunan tempat, biaya operasional, pembelian suku cadang (spare part), pembelian alat, menggaji karyawan, dan lainnya.
Hitung seluruh kebutuhan awal, untuk mengetahui berapa jumlah modal yang harus Anda siapkan.
Cara selanjutnya dengan menentukan lokasi. Pilihlah lokasi yang suka dilalui orang banyak, seperti di tepi jalan raya.
Selain itu, lokasi yang strategis bisa memudahkan pelanggan mencari keberadaan bengkel motor Anda.
Apabila modal tidak mencukupi untuk menyewa tempat di pinggir jalan, Anda bisa memanfaatkan lahan yang ada di rumah ataupun garasi untuk membuka usaha bengkel.
Baca juga: 5 Cara Mendapatkan Modal Usaha untuk Membangun Bisnis
Suku cadang yang rusak tak selalu bisa diperbaiki, ada kalanya harus diganti. Karena itu, bengkel juga harus menjual duku cadang.
Pilih reseller yang menawarkan harga terjangkau dan kualitas baik, supaya Anda mendapatkan keuntungan.
Beberapa suku cadang yang paling dibutuhkan, yaitu busi, kampas rem, rantai keteng, kampas kopling, dan lainnya. Selain itu, sediakan juga pelumas motor.
Montir menjadi penggerak utama dalam usaha bengkel motor, apalagi kalau Anda kurang memahami persoalan tentang mekanik.
Jumlah montir tidak harus banyak, carilah montir yang berpengalaman di bidangnya. Selain itu, mempunyai sifat jujur dan ramah, supaya pelanggan merasa nyaman saat servis.
Baca juga: 10 Tips Mengelola Keuangan Bisnis untuk Pengusaha Pemula
Sebagai orang yang memiliki usaha bengkel motor, setidaknya Anda harus mengetahui urusan mekanik. Anda bisa belajar dari montir atau karyawan yang dipekerjakan.
Hal ini dilakukan, supaya saat bengkel kedatangan pelanggan dalam jumlah banyak di waktu bersamaan, Anda bisa ikut membantu memerbaiki motor.
Selanjutnya melakukan promosi. Tujuannya mengenalkan bengkel Anda ke khalayak umum.
Promosi bisa dilakukan dengan dua cara, yakni secara offline dan online. Offline dengan cara memakai spanduk atau brosur, sementara online melalui sosial media.
Cara ketujuh, memberikan pelayanan yang baik pada pelanggan, maka pelanggan terkesan dan akan kembali lagi.
Perhatikan juga kebersihan bengkel Anda supaya pelanggan merasa nyaman dan senang.
Selain itu, anda bisa memberikan souvenir jika pelanggan sudah melakukan pembelian dalam jumlah nominal tertentu.
Baca juga:Ketahui 4 Sumber Masalah yang Rentan Muncul Saat Membangun Bisnis
Selanjutnya dengan memanfaatkan komunitas. Saat ini, tidak jarang perkumpulan pengguna motor membuat suatu komunitas. Anda bisa bergabung dan melakukan penawaran secara perlahan dan bertahap.
Cara kesembilan membangun relasi dengan baik, artinya mulai menjaga komunikasi. Bisa dimulai dari karyawan, komunitas motor, dan khalayak umum.
Hal tersebut menjadi penting karena mampu membuat usaha Anda memiliki reputasi yang baik.
Cara terakhir melakukan pembukuan, usahakan membedakan antara uang usaha dengan uang pribadi. Anda bisa membuat rekening baru atau memiliki dua dompet.
Anda juga harus mencatat dengan jelas, seperti pengeluaran untuk apa dan pemasukannya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan usaha bengkel Anda kedepannya.
Itulah 10 cara memulai usaha bengkel motor yang bisa dilakukan. Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.