Pastikan juga bahwa ketika memulai bisnis sejak awal, laporan keuangan atau budgeting sudah tersusun dengan rapi dan detail.
Semua jenis pembukuan yang didokumentasikan dengan baik sangat bermanfaat untuk pengelolaan bisnis kedepannya.
Sebelum mulai membuka usaha warteg, bisa coba lakukan eksperimen dengan membuat menu masakan yang sesuai konsep.
Terus lakukan eksperimen hingga menemukan rasa yang bukan cuma enak, tapi otentik dan tentunya cocok di lidah target konsumen nantinya.
Dengan bereksperimen, ini akan membantu untuk memudahkan dalam memilih menu-menu apa saja yang cocok untuk ditawarkan ke konsumen.
Agar konsumen tidak mudah bosan, lakukan eksperimen secara berkala untukenemukan menu-menu baru yang bisa diterima. Nantinya, menu bisa diubah-ubah setiap bulan atau ketika ada momen tertentu, seperti hari ibu, valentine dan sebagainya
Ragam menu yang disajikan akan membuat semakin banyak konsumen tertarik. Pasalnya, setiap konsumen tentu memiliki seleranya masing-masing. Dengan varian menu yang beragam, ini bisa mengakomodasi keinginan pelanggan sehingga mereka jadi lebih betah.
Baca juga: Mau Buka Warteg, Segini Modal yang Dibutuhkan dan Tips Memulainya
Ketika baru merintis bisnis warteg, pastinya semua bahan baku makanan harus dibeli langsung ke pasar. Akan tetapi setelah bisnis warteg mulai berjalan ada baiknya untuk segera mencari pemasok dan ajak kerjasama untuk memasok semua kebutuhan bahan baku.
Dengan begitu modal untuk belanja harian akan lebih mudah ditekan, sebab harga dari pemasok biasanya jauh lebih murah. Bukan hanya itu, kualitas bahannya pun juga jauh lebih terjamin.
Dengan menjalin kerjasama tersebut, selain praktis, juga lebih menghemat tenaga dan waktu untuk belanja. Hanya tinggal pesan bahan masakan yang dibutuhkan, selanjutnya pemasok yang akan mengirimkannya langsung ke dapur.
Untuk itu, pastikan mencari pemasok yang memang dapat dipercaya. Jika bisa, ajak kerjasama beberapa pemasok berbeda untuk memenuhi kebutuhan bahan baku. Misalnya khusus untuk mensuplai daging, sayuran segar, bumbu dan rempah-rempah dan sebagainya.
Selain rasa dan harga, lokasi bisnis warteg juga cukup menentukan keberhasilannya. Oleh sebab itu, temukan lokasi strategis untuk menjalankan bisnis warteg. Misalnya saja lokasi di sekitar kawasan sekolah atau kampus, perkantoran, maupun lokasi ramai lainnya.
Lokasi yang paling strategis tentunya berada di sisi jalan besar. Namun, tidak ada salahnya juga jika lokasi warteg tidak terlalu dekat dari jalan besar. Selama lokasinya mudah diakses kendaraan dan memiliki area parkir yang memadai.
Ada banyak keuntungan memilih lokasi strategis untuk bisnis warteg, seperti konsumen lebih mengenal warteg tersebut. Sebab, biasanya tempat makan yang baru buka bikin banyak orang penasaran untuk mencoba.
Bukan itu saja, keuntungan lokasi yang strategis lainnya adalah mendekatkan bisnis dengan target konsumen, sehingga penjualan akan mengalami peningkatan.