Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Ide Usaha Menjanjikan di Jakarta, Cocok

Kompas.com - 20/03/2023, 16:00 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Jakarta sebagai kota besar mempunyai penduduk dari berbagai kalangan. Hal tersebut memberikan peluang menjanjikan untuk merintis usaha.

Jakarta dikenal memiliki pertumbuhan ekonomi secara cepat. Hal ini tak mengherankan karena sebagian besar penduduk menganggap kota ini menjadi tempat menghasilkan uang.

Banyak penduduk dari berbagai daerah yang bermukim di Jakarta. Selain karena fasilitas yang lengkap dan memadai, Jakarta dinilai memiliki banyak lowongan pekerjaan.

Namun, persaingan di Jakarta cukup ketat. Tak hanya bersaing dengan penduduk daerah lain, melainkan juga penduduk asli Jakarta.

Baca juga: 6 Langkah Memulai Bisnis Pakaian yang Penting Diketahui

Namun, jangan berkecil hati. Padatnya penduduk bisa dijadikan peluang merintis usaha supaya mendapat keuntungan. Selain itu, Kamu juga bisa menciptakan lapangan kerja.

Berikut ini lima ide usaha menjanjikan di Jakarta yang bisa dilakukan, seperti dirangkum dari beberapa sumber.

1. Usaha Kuliner

Ayam Gepuk Pak Gembus berhasil merajai pasar kuliner menu nasi ayam. Dok. Ayam Gepuk Pak Gembus Ayam Gepuk Pak Gembus berhasil merajai pasar kuliner menu nasi ayam.

Ide pertama yang bisa dilakukan adalah usaha kuliner. Usaha di bidang makanan tentu memiliki peluang sangat besar karena setiap manusia perlu makanan sebagai kebutuhan pokok.

Kamu bisa membangun usaha kuliner yang banyak disukai ataupun kuliner daerah. Apabila Kamu memiliki keahlian dalam kuliner, tentu menjadi nilai tambah karena bisa menciptakan rasa yang khas atau menu baru.

Apabila tidak memiliki keahlian, Kamu bisa bekerja sama dengan pihak lain. Tentu bekerja sama dengan orang yang bisa dipercaya dan memiliki kemampuan yang berkompetensi.

Baca juga: 3 Kunci Sukses Merintis Bisnis Kuliner, Termasuk Tak Terjebak Tren

TaK memiliki pengalaman bukan menjadi faktor penghalang. Kamu bisa memilih usaha waralab yang sudah terbukti mempunyai nama baik dan citra yang mapan.

Perhatikan lokasi yang menjadi tempat usaha. Usahakan di tempat strategis. Apabila berada di sekitar kampus atau sekolah, pastikan harga jualnya terjangkau.

2. Usaha Pakaian

Ilustrasi membangun bisnis pakaian.PIXABAY/HutchRock Ilustrasi membangun bisnis pakaian.

Ide usaha selanjutnya dengan membangun usaha pakaian. Usaha ini memiliki peluang yang bagus karena pakaian menjadi kebutuhan primer.

Adanya pasar konveksi memudahkan membeli produk dari pasar tersebut dan dijual kembali. Apabila memiliki keahlian di bidang fashion, Kamu bisa menciptakan pakaian model baru yang membedakan dengan pesaing.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau