Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Berbisnis Hampers dari Pemilik Fidele Pastry

Kompas.com - 06/04/2023, 16:00 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Di bulan Ramadhan ini banyak orang yang berburu hampers untuk diberikan kepada kerabat atau kenalan dekat dalam rangka merayakan hari spesial dan menjaga tali silaturahmi.

Berawal dari ketertarikannya untuk membuat kreasi hampers sendiri, Eveline Fidela (27), memutuskan untuk membangun bisnis hampers di tahun 2018 lalu dengan nama Fidele Pastry.

“Awalnya saat itu saya sibuk jadi demo chef saja kemudian kayaknya merasa kalau create hampers sendiri seru juga nih, menyenangkan, jadi akhirnya saya mulai tuh saat itu pas natal. Saya coba tawarin dulu ke sekitar, kayak kenalan, kerabat, teman-teman,” ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/4/2023).

Ia mengatakan bisnis hampers yang dijalaninya ini selalu ramai pada event-event hari raya besar, seperti Lebaran, Natal, dan Chinese New Year.

Baca juga: Banyak Dicari, Yuk Mulai Bisnis Hampers di Bulan Ramadhan

Dengan memanfaatkan platform online, khususnya Instagram, Eveline bisa menyiapkan antara 500-800 hampers tiap event-nya untuk dikirimkan ke berbagai kota di seluruh Indonesia, baik untuk pemesanan pribadi maupun corporate.

Untuk terus meningkatkan bisnisnya dengan menjaga hubungan baik dengan para customer dan meningkatkan engagement, khususnya dalam berjualan hampers secara online, Eveline mengungkapkan tipsnya kepada Kompas.com sebagai berikut.

1. Inovatif

“Kita harus memahami dulu ya kira-kira tuh produk kita bagusnya dikembangin untuk apalagi, nah kalau saya kan kue kering jadi saya coba combine dengan barang-barang kayak cangkir, piring, gelas, gitu yaa. Jadi ada kombinasinya juga gitu, nggak hanya kue kering supaya customer juga nggak bosen,” jelas Eveline.

Cobalah untuk memikirkan hal baru apa yang dapat kamu tawarkan kepada customer dalam menawarkan produk hampers, Kamu juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan atau dekorasi yang identik dengan event yang berlangsung.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Hampers Jelang Lebaran yang Cocok Dicoba

2. Kreatif dalam Packaging dan Desain

“Dalam memilih desain terutama untuk hampers ya apalagi kita kan jualan online jadi mengenai packaging itu sangat penting. Ketika kita kasih customer katalog, yang dilihat pertama sama mereka adalah seberapa besar ukurannya, seberapa bagus desainnya, seberapa layak juga untuk dikasih ke klien besar gitu ya misal,” tambahnya.

Dengan pemilihan desain yang kreatif dan tak monoton akan menjadikan produk hampersmu unik dan tidak pasaran karena memiliki pembeda dengan hampers-hampers lainnya.

3. Percaya diri

“Kita itu harus percaya diri dengan produk yang kita jual, misal kue kering ya kita kasih ingredients yang bagus dan berkualitas kemudian kita juga develop terus nih untuk kue keringnya supaya bisa tahan lama tapi tanpa bahan pengawet,” tutur Eveline.

Dengan memberikan produk yang berkualitas baik kepada customer tentunya akan membantu meningkatkan kepercayaan diri saat menawarkan produk hampers untuk dijual secara online.

Baca juga: Buka Usaha dengan Modal Mulai dari Rp 100.000? Ini Rekomendasinya

4. Simpan database customer

Jangan lupa untuk menyimpan database dari para customer yang telah melakukan pembelian sebelumnya.

“Saat kita mengeluarkan katalog baru, nah para customer ini langsung deh dihubungi, kirim message, jadi nanti mereka juga bisa ingat lagi nih untuk beli hampers. Bisa juga kasih harga early bird ya supaya lebih narik customer untuk beli di awal-awal,” ucapnya.

5. Minta bantuan orang terdekat

Saat awal memulai bisnis terutama berjualan online, jangan takut atau ragu untuk meminta bantuan orang terdekat seperti teman dan keluarga. Ini akan sangat membantumu dalam memperkenalkan hampers dan menjangkau banyak orang melalui beberapa akun sosial media sekaligus.

Baca juga: Cara Jitu Optimalkan Performa Bisnis dengan Media Sosial

“Kemudian minta bantuan juga dulu tuh pas awal-awal ke kerabat ya, temen, keluarga, untuk bantu nge-share di Instagramnya mereka. Minta tolong buat posting ya terus nanti bisa tag akun Instagramnya Fidel Pastry,” ucap Eveline.

6. Pakai ads atau endorse

Hal yang satu ini sebagai tambahan yang dapat Kamu terapkan ketika sudah memiliki budget tambahan untuk membayar ads di sosial media atau endorse.

Dengan penggunaan ads dan endorse, kamu dapat menjangkau lebih banyak audiens di sosial media dan tentunya ini akan membuat bisnismu semakin dikenal oleh banyak orang.

“Ketika sudah berjalan, boleh nih ditambah strateginya untuk pakai ads atau endorse supaya bisa menjangkau lebih banyak lagi nanti customer-nya, tapi ini nggak harus juga, bisa nunggu seiring berjalannya waktu karena kan tahu juga ya kalau endorse gitu pasti ada rate dan segala macem,” pungkas Eveline.

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

FIF Group Salurkan Dana Bergulir Tanpa Bunga ke 734 UMKM

Program
Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Roti Kopi Sukses Buka Jaringan di UEA, SImak Strateginya

Jagoan Lokal
Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Merintis Bisnis Daur Ulang, Sukriyatun Niamah Ubah Sampah Plastik Jadi Produk Home Decor

Jagoan Lokal
Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Punya Modal 20 Juta? Ini 4 Ide Bisnis yang Menguntungkan

Training
 Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Tahun 2024, AI Diprediksi jadi Tulang Punggung Strategi Pemasaran Digital

Program
Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Program
Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Teten Masduki Sebut Pedagang Bakso Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

Program
Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Menkop-UKM Teten Sebut Industri Electric Vehicle Jadi Peluang Baru bagi UMKM

Program
Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Teten Masduki Berharap Pelaku UMKM Sektor Otomotif Masuk Ekosistem Industri Electric Vehicle

Program
3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

Training
Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Cerita Roswita Asti Merintis Karaja Sumba, Berawal dari Keresahan Melihat Korban KDRT

Jagoan Lokal
Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Kiat Menjadi Seorang Key Opinion Leader

Training
Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Kenali Prospek Bisnis Web Developer, Ada Peluang Besar

Training
Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Inovasi Ajik Krisna Membuat Produk Baru agar Digemari Konsumen

Jagoan Lokal
Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Kisah Sukses Ajik Krisna Mendirikan Toko Oleh-oleh Krisna Bali

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com