Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 4 Kesalahan Ini agar Bisnis Tidak Merugi Jelang Lebaran

Kompas.com - 18/04/2023, 17:03 WIB
Rheina Arfiana,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber jurnal

KOMPAS.com – Menjelang lebaran, persaingan bisnis semakin ketat. Para pelaku bisnis berlomba menawarkan promosi produk demi menarik pelanggan. Apalagi pada momen ini, orang-orang cenderung berbelanja lebih banyak.

Namun hati-hati, jangan sembarang memberi promosi tanpa perhitungan tepat, karena justru bisa menyebabkan bisnis merugi.

Penting bagi pelaku bisnis untuk menyusun strategi bisnis menjelang lebaran, agar usaha yang dimiliki meraup lebih banyak keuntungan, bukan merugi.

Baca juga: Cara Sukses Menarik Pelanggan Lewat Promo Lebaran

Berikut ini beberapa hal yang mesti dihindari, supaya bisnis tidak mengalami kerugian menjelang lebaran.

1. Kurangnya kemampuan manajemen kelola bisnis

Pada sebagian bisnis UMKM, manajemen yang buruk bisa menyebabkan kegagalan karena kurangnya atau tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan kinerja secara baik.

Sebagai pemilik bisnis, kurangnya kemampuan dalam menjalankan bisnis bisa berakibat fatal karena sangat memengaruhi jalannya bisnis.

Untuk itu, kamu harus mempunyai pengetahuan yang kompeten dan pemahaman, serta penilaian yang baik untuk menjalankan bisnis.

2. Salah mengelola persediaan produk

Bagi pelaku bisnis, investasi terbesar ialah persediaan produk atau pengelolaan stok barang di gudang. Akan tetapi, tanggung jawab pada pasokan produk seringkali diabaikan.

Padahal, jumlah persediaan yang tidak memenuhi permintaan bisa membuat pelanggan kecewa dan beralih membeli produk yang sama ke pesaing.

Di sisi lain, memiliki persediaan produk berlebih tapi tidak sesuai permintaan pasar, juga bisa memunculkan kerugian bisnis menjelang lebaran.

Ketika momen Ramadhan dan lebaran, usahakan tidak kehilangan kesempatan emas dengan mengabaikan pasokan produk. Sebaiknya, selalu periksa dan kelola keadaan persediaan barang dengan baik bila ingin bisnis meraup keuntungan menjelang lebaran.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Hampers Jelang Lebaran yang Cocok Dicoba

3. Menghindari strategi marketing yang lemah

Selanjutnya kesalahan yang sering dilakukan pebisnis ialah tidak mempunyai kemampuan menyusun dan melakukan strategi pemasaran produk dengan baik.

Sedangkan, kegiatan pemasaran menjadi salah satu cara untuk meningkatkan omzet dalam jangka panjang.

Tidak sedikit yang kesulitan memahami perbedaan strategi penjualan dan strategi pemasaran.

Strategi penjualan berfokus pada kegiatan untuk meningkatkan penjualan produk, tujuannya menjual produk sebanyak-banyaknya.

Sementara strategi pemasaran, mempunyai prinsip memberi kepuasan untuk pelanggan maupun penjual.

Di momen bulan Ramadhan dan lebaran, kita bisa memanfaatkan peluang yang ada dengan melakukan pemasaran melalui berbagai cara untuk memasarkan bisnis secara efektif untuk mencapai target penjualan.

Baca juga: Cara Tentukan Biaya Pengiriman agar Bisnis Tidak Merugi

4. Menghindari pengelolaan keuangan yang buruk

Kesalahan lain yang kerap dilakukan pelaku usaha yaitu tidak mempunyai modal usaha. Sedangkan, keberhasilan bisnis membutuhkan modal dalam jumlah yang cukup saat memulainya.

Memang untuk memulai bisnis tak selalu dibutuhkan modal, tapi tak memiliki modal sama sekali juga bisa menjadi hambatan.

Belum lagi, jika pengelolaan keuangan bisnis buruk, bukan tak mungkin bisa menyebabkan kerugian bahkan bangkrut. Maka, manajemen yang sehat menjadi kunci keberhasilan bisnis.

Itulah empat hal yang harus dihindari dalam membangun bisnis menjelang lebaran, agar bisnis berjalan lancar dan tidak merugi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau