Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Ide Bisnis Setelah Lebaran Paling Cuan, Cobain Yuk...

Kompas.com - 22/04/2023, 17:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Lebaran Idulfitri, tak bisa dimungkiri akan selalu identik sebagai sebuah perayaan penuh suka cita dan kebahagiaan.

Setelah mampu meredam hawa nafsu dan berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadan, bisa menikmati kembali momen Idulfitri tentu akan sangat menggembirakan.

Terlepas dari semua hal tersebut, momen Lebaran juga bisa jadi peruntungan bisnis atau usaha yang cukup menggiurkan. Begitu momen Ramadan dan Lebaran selesai, ini saatnya untuk menemukan ide bisnis yang baru untuk dikembangkan dalam jangka panjang.

Banyak yang mungkin berpikir jika bulan selama Ramadan penjualan meningkat secara drastis dan akan terjadi penurunan penjualan selama bulan-bulan berikutnya. Meskipun demikian, paradigma ini tidak sepenuhnya benar.

Sebab, masih ada banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan setelah Lebaran usai. Nah, berikut ini ada beberapa ide menarik yang bisa berguna sebagai inspirasi membuka usaha atau bisnis baru setelah lebaran, seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Usaha Kuliner Sehat

Rekomendasi bisnis yang pertama untuk dijalankan setelah momen Lebaran usai adalah usaha kuliner yang berbasis makanan sehat, bisa makanan maupun minuman. Bisnis ini punya peluang yang cukup besar dan sangat dicari-cari ketika Ramadan sudah selesai.

Alasannya cukup banyak, salah satunya karena pola makan yang sudah dijaga selama puasa Ramadan kembali 'rusak' dan sulit dikontrol. Bahkan selama Lebaran, justru semakin tidak bisa dikendalikan.

Terlebih di momen lebaran, selalu dihadapkan dengan hidangan khas yang tinggi kolesterol, seperti rendang, opor ayam dan sebagainya. Selain itu, banyak jenis makanan maupun minuman tinggi kadar gulanya.

Nah, umumnya setelah Lebaran, banyak yang mulai aware dengan pola makan lebih sehat dan ingin kembali menerapkannya. Disinilah peluang usaha kuliner sehat menjadi terbuka dengan sangat lebar.

Misalnya dengan membuat catering makanan sehat, atau minuman sehat dari rempah-rempah alami dan sebagainya. Bisnis ini bisa dimulai dengan mengenalkannya pada orang-orang terdekat, baik di lingkungan rumah maupun pekerjaan.

2. Jualan Oleh-oleh Khas di Lokasi Wisata

Di momen Lebaran, biasanya hampir semua tempat wisata mengalami lonjakan jumlah pengunjung. Hal ini cukup wajar, karena memang masih bertepatan dengan momen libur panjang hari raya.

Nah, momen seperti ini dapat dimanfaatkan untuk membuka usaha di dekat lokasi wisata. Misalnya menjual oleh-oleh khas daerah tersebut, baik berupa makanan maupun minuman.

Bagi mereka yang baru berangkat mudik atau justru akan kembali ke kota asalnya, oleh-oleh tersebut bisa jadi buah tangan untuk orang terdekatnya, sehingga berjualan oleh-oleh khas biasanya cukup laris diburu.

3. Berjualan Mainan Anak

Ketika momen Lebaran, banyak anak-anak yang umumnya mendapatkan uang jajan cukup banyak dari sanak familinya ketika bersilaturahmi. Anak-anak cenderung selalu ingin menghabiskan uang yang dimilikinya untuk beli mainan.

Nah, ini bisa jadi peluang usaha yang cukup menarik untuk dicoba. Anda bisa menjual mainan anak yang murah meriah tapi menarik mulai dari Rp5.000-an. Harga yang murah biasanya lebih menarik bagi anak-anak karena sesuai dengan uang jajan yang diperolehnya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau