Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Ekspor Perdana Produk UMKM Bumbu dan Tuna untuk Konsumsi Haji

Kompas.com - 23/04/2023, 10:05 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah melepas ekspor perdana produk UMKM klaster konsumsi dalam rangka pemenuhan konsumsi haji 1444H ke Arab Saudi di Area CDC Benda, Pelabuhan Tanjung Priuk, pada Senin (17/4/2023) lalu.

Per Senin, dinyatakan ada sejumlah 16 ton bumbu masak dan Tuna (dari kebutuhan sebanyak 60 ton) yang dikirim dari Indonesia, yang diperkirakan akan tiba di Arab Saudi sebelum jamaah haji pertama Indonesia sampai di sana.

Proses pelepasan ini ditandai dengan sesi pengguntingan pita yang dilakukan Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bernardino Vega, Staf Khusus Menteri Perdagangan Hilal Hamdi, dan perwakilan Kementerian Koperasi dan UKM.

Baca juga: MenkopUKM Perkuat Sinergi dalam Mempercepat Sertifikasi Halal, NIB, dan SNI bagi UMKM

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, menjelaskan bahwa ekspor ini merupakan bentuk tindak lanjut dari penandatanganan Nota Kesepahaman bersama antara Kemendag, Kementerian Agama, Kementerian KopUKM, dan Kadin terkait optimalisasi peran Usaha Kecil dan Menengah dalam Memenuhi Kebutuhan jamaah Haji Indonesia.

“Guna mendukung hal tersebut, Kemenag telah mempersyaratkan agar calon penyedia konsumsi bagi jamaah haji Indonesia di Arab Saudi, agar menggunakan produk-produk yang berasal dari Indonesia,” jelasnya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (21/4/2023).

Ia menambahkan, jika ada penyedia konsumsi haji yang tidak menggunakan produk-produk tersebut padahal masih tersedia di pasar Arab Saudi, maka akan ada sanksi yang diberlakukan.

Tercatat ada sekitar 221.000 jemaah haji Indonesia yang tahun ini akan berada di Arab Saudi selama 41 hari dengan mendapatkan layanan paket makanan.

Baca juga: Teten Masduki Dukung Pengembangan Kawasan Perdagangan bagi UMKM

Melihat keadaan tersebut, maka dilakukanlah upaya pemenuhan kebutuhan haji Indonesia dari Indonesia sendiri (dalam negeri), karena selama ini kebutuhan tersebut masih didominasi dengan suplai dari negara lain.

Wamenag pun berharap, ke depannya ekspor ini menjadi pembuka dan jalur ekspor bagi Indonesia.

Wakil Ketua MPR RI, Yandri Susanto, menilai bahwa sudah sepantasnya Indonesia menguasai pasar haji di Arab Saudi, melihat pada keadaan bahwa pengirim jemaah haji terbanyak berasal dari Indonesia.

“Semoga ini menjadi pembuka. Melalui produk ini bisa mengangkat UMKM dalam negeri,” tuturnya.

Baca juga: Dorong Ekspor, Airlangga Hartanto Sebut Indonesia Unggul Bahan Baku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Training
Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Training
Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Training
Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Training
Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Jagoan Lokal
Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Jagoan Lokal
Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Argopandoyo dan Vera Tjahyani, Pasutri yang Rintis Bisnis Home Decor dari Sampah

Jagoan Lokal
Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Program Jagoan Banyuwangi jadi Program Percontohan Pengembangan Nasional

Training
Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Cara Tan Ek Tjoan Bakery Bertahan dari Persaingan Bisnis dan Perubahan Zaman

Training
Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Ingin Branding Bisnis Lewat Video? Ini Modal yang Kamu Butuhkan

Training
Melihat Geliat Kampung Layang-layang di Cimande Kabupaten Bogor

Melihat Geliat Kampung Layang-layang di Cimande Kabupaten Bogor

Jagoan Lokal
3 Hal yang Harus Dipelajari Pemandu Arung Jeram dalam Bisnis Rafting

3 Hal yang Harus Dipelajari Pemandu Arung Jeram dalam Bisnis Rafting

Training
KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

KAWFEST 2024 Digelar di Sarinah pada 25-28 April, Ada Beragam Produk UMKM Wastra

Program
Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Mengintip Sistem Kerja Sama Bisnis Arung Jeram Sungai Elo di Magelang

Jagoan Lokal
Desa Devisa Batik Aromaterapi Binaan LPEI Berhasil Ekspor ke Amerika

Desa Devisa Batik Aromaterapi Binaan LPEI Berhasil Ekspor ke Amerika

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com