Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Melakukan Strategi Obral Dagangan agar Penjualan Meningkat

Kompas.com - 26/04/2023, 15:00 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Melakukan clearance sale atau obral menjadi salah satu strategi promosi yang efektif untuk digunakan menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan.

Obral sering digunakan oleh pebisnis ritel untuk memasarkan produk yang sulit terjual karena jumlah permintaan yang sedikit.

Dengan melakukan clearance sale, stok produk yang berada di gudang tidak terlalu menumpuk dan produk yang sulit terjual pun bisa digantikan dengan produk baru.

Oleh karena itu, supaya bisnis tidak merugi. Berikut ini cara melakukan clearance sale untuk memaksimalkan keuntungan bisnis:

Baca juga: Jangan Sampai Rugi! Ini Tips Penting untuk Menghitung Diskon

1. Memilih produk yang ingin diobral

Sebelum mengobral produk, kamu harus memilih produk apa saja yang akan ditawarkan. Ketika memilih harus jelas untuk menentukan produk mana yang penjualannya mesti dihentikan.

Bila suatu produk terjual secara baik di tahun sebelumnya, tetapi gagal di tahun berikutnya, Hal ini mungkin menandakan bahwa produk tersebut mengalami kemunduran.

Apabila tetap mempertahankan produk tersebut, maka harus menyediakan ruang penyimpanan dan meningkatkan biaya persediaan.

Dibandingkan mengeluarkan lebih banyak biaya, tentu mengobral produk bisa menjadi pilihan untuk memperoleh keuntungan sekaligus menggantinya dengan produk lain.

2. Menentukan waktu yang tepat

Selanjutnya hal yang harus dilakukan apabila ingin menjual produk secara diobral adalah menentukan waktu yang tepat.

Baca juga: Tips Meningkatkan Keuntungan Tanpa Menaikkan Harga Jual

Dengan menentukan waktu yang tepat bisa meningkatkan penjualan sehingga produk-produk cepat terjual. Misalnya ingin menghabiskan produk musiman dari sisa penjualan tahun sebelumnya, tawarkan produk tersebut sesuai dengan musimnya.

3. Memperhatikan cara penempatan produk

Perhatikan cara penempatan produk ketika mengadakan clearance sale. Sebaiknya, meletakkan produk di tempat strategis dan jangan diletakkan di tempat yang sulit diambil pelanggan.

Misalnya bisa meletakkan produk di dekat kasir, sehingga pelanggan yang sedang menunggu antrian untuk membayar belanjaan tertarik untuk membeli produk tersebut.

4. Memberikan diskon secara besar-besaran

Ketika mengadakan clearance sale berikan penawaran terbaik dengan memberikan diskon besar. Misalnya dengan memberikan diskon spesial mulai dari 50 persen sampai 70 persen.

Baca juga: Pelaku UMKM! Simak 5 Keuntungan dari Bangun Networing yang Luas

Promosi dalam bentuk obrolan biasanya mempunyai prinsip semakin pelan komoditas terjual, maka semakin besar diskonnya. Sehingga, produk yang ditawarkan lebih mudah menarik pelanggan untuk membelinya.

5. Menetapkan harga yang menarik

Selanjutnya Kamu harus mengetahui cara menetapkan harga yang menarik supaya strategi obral produk berhasil dilakukan. Biasanya lebih efektif memakai harga sebenarnya dari produk.

Menetapkan diskon bisa dilakukan secara bertahap. Misalnya dengan memberikan diskon dari 30 persen, 50 persen, sampai 70 persen dan memperlihatkan harga sebenarnya pada display produk. Hal tersebut dilakukan untuk menarik pelanggan dan menjaga bisnis tetap kompetitif.

6. Melakukan promosi secara offline dan online

Supaya strategi obral yang dijalankan berhasil memberikan keuntungan maksimal, lakukanlah promosi secara terus-menerus baik secara offline maupun online.

Baca juga: 5 Macam Digital Marketing yang Dapat Meningkatkan Keuntungan Bisnis

Secara online, Kamu bisa menyebarkan informasi clearance sale melalui media sosial, iklan online, situs web bisnis dan lainnya supaya lebih banyak pelanggan yang mengetahui.

Sementara secara offline, Kamu bisa memberitahukan secara langsung kepada pelanggan yang datang ke toko.

Dengan demikian beberapa cara untuk melakukan clearance sale yang bisa diterapkan, semoga produk cepat terjual dan sukses.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau