Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelola Bisnis Bengkel Secara Kekeluargaan Kini Tak Relevan Lagi...

Kompas.com - 15/05/2023, 07:00 WIB

KOMPAS.com – Ketatnya persaingan pasar membuat pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  menerapkan prinsip bisnis untuk membantu mereka dalam mengelola bisnisnya.

Hal tersebut juga dilakukan oleh para pelaku bisnis bengkel. Tak jarang pebisnis bengkel menggunakan asas kekeluargaan dalam mengelola bisnis mereka.

Ketua Umum Persatuan Bengkel Otomotif Indonesia (PBOIN), Hermas E. Prabowo, mengatakan, pemilik bengkel yang menjalankan bisnisnya dengan pendekatan kekeluargaan sebenarnya sudah tidak relevan.

Baca juga: PBOIN, Wadah bagi Pelaku UMKM Bengkel di Indonesia untuk Berkembang

“Sekarang ini, orang harus lebih melihat sesuatu secara modern, ada sesuatu kepastian. Misalnya ketika mobil datang harus ada observasi, diagnosa, analisa, dan kemudian diestimasi,” kata Hermas dalam acara Bronis UMKM Kompas.com, Kamis (11/5/2023).

Ia mengungkapkan, setelahnya berdiskusi dengan pelanggan apakah cocok atau tidak dengan harga yang akan ditetapkan. Apabila sudah cocok, disepakati dan baru dilakukan perbaikan.

Hal itu mesti dilakukan supaya terhindar dari kejadian di masa mendatang yang bisa saja merugikan, baik dari pihak pelanggan maupun pihak pebisnis.

Baca juga: Tips Penting Sebelum Merintis Usaha Bengkel untuk Pelaku UMKM

“Ayo kita kelola bengkel secara profesional, bukan gedungnya yang megah, bukan yang ber-ac, dan bukan juga yang peralatannya mahal. Tetapi, profesional menurut standar PBOIN adalah bengkel yang bertanggung jawab,” kata Hermas.

Lebih lanjut, “Jadi, ketika kita memperbaiki sesuatu, kita berani menganalisa, mengerjakan, dan bertanggung jawab,”

“Kemudian risikonya jangan ditanggung pelanggan karena bengkel harus berani negosiasi dan menurut kita itu yang disebut profesional," sambung Hermas.

Promosikan UMKM Anda dengan beriklan di jaringan Kompas Gramedia lewat Pasangiklan.com. Konsultasikan strategi iklan bisnis Anda bersama tim sales Pasangiklan.com sekarang.

Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com