Akun-akun ini banyak beredar di media sosial sehingga menyulitkan untuk mencari influencer sebenarnya yang membangun branding dari nol.
Oleh karena itu, dalam memilih influencer harus dilakukan secara teliti seperti memeriksa followers dan engagement.
Yang dihitung bisa dengan penambahan followers, kenaikan visitor rate di dalam website, tingkat pembelian, dan engagement di waktu yang telah ditetapkan.
Apabila sudah data tersebut dimasukkan ke dalam laporan dan selanjutnya membuat perbandingan dengan influencer lain untuk bahan pembelajaran.
Dengan mencatat seluruh hasil, Kamu dapat mencari influencer yang sejenis atau mengajak mereka untuk bekerja sama lagi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang