Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Farizy Yunas yang Telaten Dampingi UMKM agar Melek Finansial

Kompas.com - 26/05/2023, 11:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com – Banyak penduduk di Indonesia, termasuk pelaku UMKM yang belum memiliki cukup pengetahuan dan kemampuan pengelolaan keuangan atau literasi finansial.

Hal ini pula yang mendorong Farizy Yunas, seorang alumni Universitas Indonesia giat mengampanyekan literasi keuangan serta melakukan pendampingan (UMKM) agar melek finansial.

Sempat bercita-cita menjadi dokter, Farizy akhirnya memilih kuliah di jurusan akuntansi Universitas Indonesia (UI).

“Tidak jadi dokter betulan, tapi sekarang jadi dokter finansial,” ucap Farizy yang juga berprofesi sebagai Analis Planning Performance Management and Commercial Finance di British Petroleum tersebut dalam keterangan resmi Tanoto Foundation, Jumat (26/5/2023).

Baca juga: Kisah Sukses Zahlan Berbisnis Kerajinan dari Pelepah Pisang, Awalnya Hanya Supplier

Sukses berkarir di sektor migas tak membuat Farizy melupakan pengembangan diri. Dia terus meng-upgrade keterampilan di bidang pengelolaan keuangan sehingga kini banyak terlibat dalam kampanye literasi keuangan pada kelompok generasi muda.

“Banyak orang ingin belajar mengelola keuangan pribadi, tapi bingung bagaimana memulainya,” terangnya.

Akibatnya, lanjut Farizy, tak sedikit masyarakat yang gagal mengelola keuangan akibat terjebak investasi bodong. Di sisi lain, banyak anak muda yang mulai aktif berinvestasi di berbagai instrumen finansial, namun masih banyak yang belum memahami risiko-risikonya.

“Karena itu, perlu penasihat dan fasilitator agar bisa berinvestasi dengan tepat,” ucapnya.

Selain pengelolaan keuangan pribadi, Farizy juga banyak mendampingi pelaku UMKM dalam pembenahan manajemen keuangan, salah satunya melalui pembukuan yang tertata baik.

“Pendampingan UMKM ini penting agar pelaku usaha mengetahui untung rugi dari bisnisnya dan bisa membaca peluang lebih baik di masa mendatang,” ujarnya.

Farizy mengakui, saat berbagi ilmu atau melakukan pendampingan pada masyarakat maupun pelaku UMKM tentang literasi keuangan, dia selalu mendapat imbal balik ilmu yang bermanfaat.

Baca juga: Kisah Sukses Ema Bisnis Sabun Handmade, Berawal dari WFH dan Punya Kulit Sensitif

 

Sebab, masing-masing kasus pengelolaan keuangan di setiap orang maupun pelaku usaha memang berbeda-beda. “Jadi, saya memiliki kesempatan juga untuk banyak belajar dari berbagai kasus tersebut,” ucapnya.

CEO Global Tanoto Foundation Dr. J. Satrijo Tanudjojo menambahkan, Tanoto Foundation aktif mendorong terwujudnya kesetaraan peluang melalui pendidikan berkualitas, termasuk akses perguruan tinggi melalui program kepemimpinan dan beasiswa dalam program TELADAN.

Komitmen tersebut terus dilakukan sejak 2006. “Selama hampir dua dekade, para penerima beasiswa TELADAN telah lulus, berkarier, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat, komunitas, dan lingkungan,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Perluas Akses Pasar, KemenKopUKM Gelar Program Startup Go Global 2024

Program
 Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Tingkatkan Inovasi Wirausaha Muda, Program Lanjutan Entredev 2024 Digelar

Program
Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Training
Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau