Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Kembangkan Usaha Ternak Domba ala Cak Narto

Kompas.com - 04/06/2023, 12:42 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Memulai usaha peternakan saat ini dapat menjadi salah satu sumber cuan yang dapat dicoba. Peluang penjualan hewan ternak seperti domba dan kambing bisa meningkat di momen-momen Idul Adha dan kebutuhan lain seperti aqiqah.

Pemilik Tegalsalam Farm, Cak Narto, merupakan salah satu pengusaha hewan ternak, khususnya domba yang sukses menjalankan usaha peternakan sejak tahun 2019 lalu.

Menjadi usaha sampingan, nyatanya tak membuat Cak Narto bermain-main dalam usaha yang satu ini. Terbukti, kini usaha miliknya terus mengalami perkembangan dari tahun ke tahun.

Cak Narto bahkan berhasil membuat usaha turunan lainnya dari peternakan ini, yakni dengan memproduksi pakan konsentrat untuk kambing dan domba serta rumah makan.

Dalam acara Live Bronis UMKM pada Rabu (31/5/2023) Cak Narto membagikan tipsnya dalam mengembangkan usaha ternak domba miliknya sebagai berikut.

Baca juga: Cak Narto Sukses Berbisnis Ternak Kambing dan Domba untuk Usaha Sampingan

1. Mulai secara bertahap

“Awal mulanya ya kecil saja, sebagaimana peternak yang lain jangan takut untuk memulai peternakan. Saya juga mulai dari 13 ekor. Belajar ritmenya, belajar siklusnya,” ujar Cak Narto.

Menurutnya, saat memulai yang terpenting adalah jangan langsung memulai dalam skala besar jika belum mengetahui betul bagaimana siklus dari usaha peternakan. Hal ini dilakukan untuk menghindari jumlah kerugian dalam jumlah yang juga besar.

Setelah berhasil menjalankan usaha dalam skala yang kecil, barulah coba lanjutkan untuk mengembangkannya dalam jumlah yang lebih besar lagi.

Baca juga: 5 Tips Memulai Usaha Hewan Ternak

2. Pahami basic knowledge

“Kuncinya satu, kita harus menguasai dulu know how-nya, pengetahuan A-Z tentang domba itu sendiri. Jadi sebagai owner meskipun nanti kita bisa menyuruh manajer kandang, tetapi kita harus tahu betul apa yang kita perintahkan,” jelas Cak Narto.

Kamu harus memahami terlebih dulu dengan baik apa yang mau kamu kerjakan, bagaimana caranya, kemudian jika ada kendala bagaimana langkah yang harus diambil, dan sebagainya.

Meskipun nantinya kamu tidak terjun ke lapangan sendiri, tetapi kamu tetap perlu memahami dengan baik ilmu dasar dalam peternakan agar nantinya kamu juga dapat menjalankan usaha peternakan dengan efektif dan terhindar dari kerugian.

Baca juga: Latah Jadi Berkah, Tips Sukses Bisnis Hewan Kurban

3. Mentoring

Dengan latar belakang pendidikan yang jauh dari ilmu peternakan, nyatanya Cak Narto tetap berhasil menjalankan Tegalsalam Farm hingga sekarang. Ia mengungkapkan dirinya dulu juga belajar sendiri mengenai ilmu peternakan ini.

“Saya dulu kan di kampung jadi itu masa lalu lah, tetapi background pendidikan saya jauh dari peternakan. Jadi saya otodidak saja, belajar sendiri, kemudian ikut training,” tuturnya.

Setelah mengikuti training, kamu juga bisa mengikuti komunitas-komunitas yang ada. Nah, dari komunitas itu lah sumber pembelajaran dapat kamu dapatkan secara lebih mendalam.

Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Keuntungan Bisnis UMKM hingga Akhir Tahun

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau