JAKARTA, KOMPAS.com – Usaha hewan ternak dapat menjadi salah satu sumber cuan yang dapat kamu manfaatkan. Apalagi, ada momen-momen spesial seperti Idul Adha, aqiqah, dan bisnis-bisnis kuliner.
Membuka usaha hewan ternak, salah satunya domba, ternyata memiliki peluang pasar yang menjanjikan di Indonesia. Hak tersebut diungkapkan langsung oleh Pemilik Tegalsalam Farm, Cak Narto dalam acara Live Bronis UMKM, Rabu (31/5/2023) lalu.
“Khusus di ternak domba, persaingan itu sangat minim karena daya serap atau potensi pasar kita lebih luas dari jumlah peternaknya. Bahkan domba itu sendiri populasinya cenderung menurun karena pemotongan setiap hari yang tidak terkontrol,” ujar Narto.
Adapun pemotongan tersebut dilakukan setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan harian, seperti untuk dibuat sate dan gulai.
Baca juga: Cak Narto Sukses Berbisnis Ternak Kambing dan Domba untuk Usaha Sampingan
Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan tahunan seperti Idul Adha, kerap kali di pasaran mengalami kekurangan karena kurangnya jumlah domba yang ada sehingga persaingan dalam usaha ternak domba ini dapat dikatakan tidak terlalu serius, bahkan terbuka luas.
“Kebutuhan harian domba untuk di Jabodetabek saja dalam satu bulan itu bisa dipotong sekitar 19.000ekor. Kalau di saat Idul Adha itu melonjak 1.000 persen jadi bisa mencapai 42.000 ekor, itu hanya Jabodetabek saja,” tutur Cak Narto.
“Bayangkan kalau seluruh Indonesia, rata-rata kebutuhan kambing dan domba kalau diomzetkan itu bisa 7,5 triliun saat Idul Adha,” sambung Cak Narto.
Cak Narto menambahkan, jumlah kebutuhan harian yang besar ini ada untuk memenuhi kebutuhan kuliner nusantara dan internasional, termasuk kuliner khas Timur Tengah yang banyak menggunakan daging domba dan kambing. Selain itu, juga kebutuhan untuk acara-acara besar, seperti untuk aqiqah.
Baca juga: Tips Kembangkan Usaha Ternak Domba ala Cak Narto
“Kita harus melayani bareng-bareng lah kebutuhan pasar yang sangat terbuka ini,” ucapnya.
Tak takut akan banyaknya persaingan, Cak Narto juga bahkan siap sedia memberikan tips dan trik mengenai tata cara dalam melakukan usaha ternak domba dan kambing miliknya.
Dirinya juga secara rutin membuka pelatihan di Tegalsalam Farm bagi mereka yang berminat untuk melakukan usaha di bidang yang sama sepertinya.
“Daya serap pasar itu jauh lebih besar dari peternaknya gitu, kita itu kewalahan untuk menanganinya. Jadi kita malah saling bahu membahu sama peternak yang lain, saling belajar,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya