Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Melatih Otak untuk Berpikir dan Berujung Sukses, Coba Terapkan!

Kompas.com - 09/06/2023, 20:00 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Cara kamu berpikir dalam melakukan tindakan akan memengaruhi tingkat kesuksesan dalam menjalankan bisnis.

Pikiran memang memberikan pengaruh terhadap apa yang kamu kerjakan. Pikiran juga memberikan respon atas situasi yang terjadi dalam kehidupan. 

Kamu dapat melatih otak untuk berpikir agar lebih kuat dan fokus dengan menerapkan cara-cara latihan berikut ini.

1. Fokus satu tugas

Beberapa orang mungkin merasa hebat karena mampu mengerjakan beberapa pekerjaan dalam watu waktu sekaligus. Padahal, sebenarnya hal tersebut tidaklah berdampak baik.

Multi tasking membuatmu menjadi kurang fokus dalam melakukan suatu pekerjaan karena pikiranmu akan terbagi-bagi ke berbagai hal.

Agar pekerjaan yang kamu lakukan dapat lebih maksimal, cobalah untuk menyelesaikan satu pekerjaan terlebih dulu baru melanjutkan pekerjaan lainnya.

Baca juga: 5 Tips Bisa Raih Sukses sebelum Umur 30 Tahun

2. Hindari pikiran negatif dan lihat melalui sisi positif

Tak jarang beberapa orang merasa cemas dan takut akan hal-hal yang belum tentu terjadi. Masalahnya, jika ini terus dibiarkan berlarut-larut dapat menghambat kegiatanmu karena kamu selalu terbayang-bayang hal tersebut.

Misalnya ketika mencoba sesuatu, mungkin kamu merasa takut akan kegagalan, alih-alih memikirkannya sebagai sesuatu yang merugikan cobalah untuk meyakinkan dalam pikiran bahwa kegagalan yang terjadi dapat menjadi sebuah pembelajaran.

Persiapkan diri akan kegagalan yang mungkin terjadi serta pikirkan solusi apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi kegagalan tersebut.

3. Perbanyak penggunaan memori

Menggunakan memorimu dapat menjadi salah satu cara untuk melatih ingatan yang kamu miliki.

Baca juga: 7 Tips Menjaga Semangat dan Motivasi Saat Membangun Bisnis

Secara sederhana kamu dapat mencoba menghafal nomor telepon penting, plat nomor kendaraan pribadi, atau nomor data diri.

Kamu juga dapat mencoba cara lain seperti mengingat apa saja kebutuhan yang harus kamu beli saat berbelanja tanpa mengecek daftar belanjaan yang sudah kamu buat di rumah.

Melatih otak dengan cara seperti ini dapat meningkatkan ketajaman berpikir dan pemhaman saat kamu mempelajari hal-hal lain.

4. Membaca

Selain untuk melatih otak, kamu juga akan mendapatkan manfaat lainnya lewat membaca yakni mengetahui informasi-informasi baru dan memperluas wawasan yang kamu miliki.

Ada banyak buku bacaan yang dapat kamu baca sebagai seorang pelaku bisnis, mulai dari tips-tips sukses menjalankan dan mempertahankan bisnis hingga kisah-kisah inspiratif dari para pelaku bisnis yang dapat memberikan motivasi bagi dirimu.

5. Pelajari dan praktekkan hal baru

Berhubungan dengan poin sebelumnya, ketika kamu mempelajari sesuatu maka akan lebih baik jika apa yang kamu pelajari tersebut kamu praktekkan secara nyata dalam kehidupan.

Rencanakan apa yang ingin kamu tuju, bagaimana cara mencapai tujuanmu tersebut, langkah apa yang harus diambil dengan efektif, bagaimana cara meminimalisir kegagalan, dan sebagainya.

Hal-hal seperti ini dapat dilakukan sesederhana belajar membuat kue untuk camilan atau mengikuti kelas pembelajaran online mengenai digital marketing yang nantinya dapat kamu terapkan sendiri pada bisnismu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur

Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas

Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia

Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal

Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional

Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang

Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah

Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf

Program
YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

YBDA Dampingi 13.000 UMKM, Fokus ke Manajemen dan Akses Pasar

Program
Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Jurus Tokopedia Genjot UMKM, Jagokan Produk Lokal hingga Beri Diskon Konsumen

Training
Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau