KOMPAS.com – Media sosial kini menjadi sarana yang banyak digunakan para pelaku bisnis untuk melancarkan strategi pemasarannya, termasuk pelaku UMKM yang ada di Indonesia.
Menurut survei Hootsuite tercatat ada sejumlah 58,4% populasi dunia yang menggunakan media sosial.
Jumlah ini mengatakan, setiap penggunanya menghabiskan waktu hampir 2,5 jam di media sosial setiap harinya.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Brand Awareness di Media Sosial
Hal tersebut menjadi sebuah peluang bagus yang dapat dimanfaatkan untuk menjangkau audiens sebanyak-banyaknya melalui media sosial.
Agar pemasaran media sosial dapat berjalan dengan efektif dan maksimal, diperlukan adanya perencanaan yang matang agar target dapat tercapai.
Berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu terapkan untuk membuat perencanaan pemasaran media sosial yang lebih efektif untuk bisnismu.
Sebagai langkah awal, coba lihat ulang bagaimana akun media sosialmu sejauh ini. Mulai dari yang paling sederhana seperti melihat profil media sosial (apakah sudah cukup informatif atau belum), mana media sosial yang paling aktif digunakan, bagaimana interaksi yang terjalin dengan audiens.
Dengan cara tersebut, kamu dapat melihat apakah sejauh ini media sosial milikmu sudah berjalan cukup baik atau masih ada banyak PR yang harus diselesaikan untuk dikembangkan lebih jauh lagi.
Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Strategi Pemasaran di Media Sosial
Pengguna media sosial terdiri dari berbagai orang dengan karakteristik yang berbeda-beda, penting untuk memahami mana audiens yang ingin kamu targetkan dalam pemasaran media sosial.
Kamu dapat mengumpulkan data-data terkait audiens seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, jenis konten yang disukai, media sosial yang sering digunajan, dan perilaku pembelian yang dilakukan.
Dengan memahami audiens, kamu dapat menentukan strategi yang lebih tepat sasaran untuk menjangkau mereka.
Ada banyak tujuan yang dapat kamu raih di media sosial, maka penting untuk mengetahui terlebih dulu apa yang sebenarnya ingin kamu capai.
Baca juga: Penting untuk Tentukan Target Pasar di Media Sosial, Simak Lima Caranya
Sebagai contoh, kamu ingin membangun brand awareness yang kuat di media sosial, maka kamu perlu menonjolkan identitas brand milikmu dan libatkan audiens di dalamnya.
Kamu dapat menentukan target tersebut dengan konsep SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-bound).
Menganalisis kompetitor juga menjadi salah satu hal yang perlu kamu pertimbangkan dalam merencanakan strategi pemasaran. Pahami dengan siapa kamu akan bersaing di media sosial tersebut.
Kamu dapat melihat bagaimana mereka membangun brand, apa jenis konten yang digunakan, bagaimana interaksinya dengan audiens, dan apa kelemahannya.
Dengan menganalisis kompetitor, ksamu dapat menentukan perencanaan yang lebih baik dengan mengatasi kelemahan yang dimiliki kompetitor dan memenuhi harapan dari audiens.
Memilih platform yang sesuai dengan bisnismu juga penting untuk memaksimalkan perencanaan yang akan kamu laksanakan.
Kamu dapat menentukan platform media sosial yang tepat dengan melihat karakteristik audiens yang dituju. Dengan penentuan platform yang tepat, nantinya kamu juga akan terbantu dengan pemilihan jenis konten yang sesuai.
Sebagai contoh jika kamu memilih TikTok, maka konten yang dibuat hampir semuanya berbentuk video, sedangkan jika kamu memilih Instagram maka konten yang dibuat dapat berupa gambar dan video.
Baca juga: 5 Manfaat Pemasaran di Media Sosial, Salah Satunya Publikasi Gratis
Jangan selalu mengunggah konten yang berisikan promosi atau menjual produk yang kamu miliki.
Kamu juga perlu menghadirkan konten-konten lain untuk meningkatkan keterlibatan audiens dan menjalin kedekatan dengan mereka.
Baca juga: Simak 9 Tips Membuat Konten Media Sosial untuk Berbisnis
Dengan tetap memerhatikan kualitas, kamu dapat membuat konten yang juga melibatkan audiens, seperti melakukan repost unggahan mereka yang menunjukkan produkmu di dalamnya
Kamu juga dapat membuat konten-konten lainnya seperti, tips n trik, behind the scene, giveaway, Q&A, bahkan video tutorial.
Pastikan kamu sudah mengetahui jam-jam audiensmu aktif menggunakan media sosial. Hal ini akan memengaruhi engagement, yang nantinya didapatkan akunmu melalui konten yang diunggah.
Tentu mengunggah konten di jam audiensmu banyak yang aktif akan lebih berpengaruh dibandingkan dengan mengunggah pada saat audiensmu tidak aktif.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Brand Awareness di Media Sosial
Setelah mengetahui jam terbaik, kamu dapat menentukan jadwal posting secara konsisten agar strategi yang diterapkan dapat berjalan maksimal.
Terakhir, setelah menentukan perencanaan media sosial jangan lupa untuk terus melakukan pemantauan dan evaluasi hasil dari apa yang sudah diterapkan.
Lihat bagaimana akun media sosialmu mengalami perkembangan. Apakah sudah mencapai target? Apa yang harus ditingkatkan? Apa yang lebih disukai atau diharapkan oleh audiens dari bisnismu?
Hasil-hasil yang ada, dapat menjadi bahan untuk menentukan perencanaan selanjutnya agar dapat berjalan lebih maksimal lagi
Baca juga: Cara Memanfaatkan Feedback Pelanggan Jadi Konten Media Sosial
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.