KOMPAS.com – Hampir semua pelaku usaha saat ini menggunakan media sosial sebagai salah satu media untuk berjualan.
Tak hanya itu, keberadaan media sosial juga dapat memudahkan pelaku usaha dalam mengenalkan mereknya kepada target audiens dengan jangkauan yang luas dan membangun citra merek yang bagus.
Mungkin kamu juga sudah pernah melakukan pemasaran di media sosial, tapi belum mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan yang dibayangkan?
Coba simak penjelasan berikut yang dapat membantumu mencapai kesuksesan pemasaran, dengan lebih memerhatikan hal-hal berikut.
Baca juga: Penting untuk Tentukan Target Pasar di Media Sosial, Simak Lima Caranya
Memiliki banyak akun media sosial di berbagai platform yang berbeda memang memungkinkan usahamu untuk menjangkau target audiens dengan lebih cepat dan lebih besar.
Namun, jika kamu masih mengatur semuanya sendirian, membuat konten yang berbeda-beda untuk tiap platform media sosial rasanya akan cukup memberatkan. Sebagai alternatif, kamu lebih baik memfokuskan salah satu media sosial yang memang menjadi prioritasmu, baik dalam membangun merek atau memasarkan produk.
Agar dapat berjalan efektif, kamu harus menyesuaikan platform yang dipilih dengan karakteristik dari target audiens yang ingin dijangkau.
Baca juga: Hindari 4 Kesalahan yang Sering Tak Disadari dalam Social Media Marketing
Setiap media sosial pasti memiliki fitur analisis dan data yang menunjukkan bagaimana engagement akunmu dengan audiens yang terlibat.
Data yang kamu dapatkan di sini dapat kamu olah untuk membuat konten ke depannya, sehingga dapat mendukung keefektifan konten yang diunggah.
Cari tahu mana konten yang banyak disukai, memancing interaksi audiens, dan berpotensi menarik audiens untuk membeli produk.
Dengan memerhatikan ukuran gambar yang diunggah secara tepat, akan membuat kontenmu terlihat lebih baik.
Kesalahan kecil yang mungkin kurang diperhatikan adalah pemilihan ukuran konten yang tidak sesuai, sehingga menyebabkan ada bagian yang terpotong.
Perhatikan ukuran yang tepat sesuai dengan platform yang digunakan sehingga mencegah kontenmu ada yang terpotong dan pesan yang ingin disampaikan kepada audiens menjadi tidak efektif.
Baca juga: 8 Tips Foto Produk Terlihat Lebih Menarik di Media Sosial
Banyaknya pesan yang masuk kerap kali membuat diri ‘kewalahan’ dan berakhir menumpuknya pesan yang tidak dapat terbalas secara maksimal.
Untuk sedikit mengurangi beban tersebut, tidak ada salahnya kamu memanfaatkan fitur pesan otomatis untuk membalas pesan yang dikirim pelanggan secepat mungkin, seperti contohnya dalam menggunakan WhatsApp Business.
Baca juga: Cara Jitu Optimalkan Performa Bisnis dengan Media Sosial