"Ekspor yang berkesinambungan dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas Rahmat.
Bagaimanapun, UMKM sudah jamak pula disebut sebagai penyelamat ekonomi, bahkan saat badai menerpa perekonomian. Tak hanya bagi daerah, UMKM punya kontribusi signifikan menopang perekonomian nasional.
Dari jumlah, misalnya, UMKM merupakan 99 persen dari keseluruhan unit usaha yang ada di Indonesia. Kontribusinya terhadap produk domestik bruto (PDB) pun mencapai 60,5 persen. Lalu, UMKM juga tercatat sebagai penyerap 96,9 persen tenaga kerja nasional.
"Potensi UMKM memang layak dioptimalkan," tegas Rahmat.
Baca juga: Terinspirasi Raffi Ahmad, Nagita Slavina Mulai Lirik UMKM
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, menyebut pameran ini punya peran signifikan dan merupakan momen penting.
"Karena kalau bikin produknya sangat bagus tapi tidak bisa menemukan pembeli, itu percuma," kata Sumarno saat membuka pameran di Semarang.
Peserta pameran tidak seluruhnya hanya UMKM binaan dan mitra KPwBI Provinsi Jawa Tengah. Total peserta Pameran UMKM Gayeng 2023 adalah 280 UMKM. Rinciannya, 130 UMKM mengikuti pameran secara offline, yaitu 80 UMKM hadir di Semarang, 27 di Singapura, dan 23 di Belgia, adapun 150 UMKM lain mengikuti pameran secara online.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sempat pula meninjau stan-stan peserta Pameran UMKM Gayeng 2023 di Semarang.
Naskah: KOMPAS.com/PALUPI ANNISA AULIANI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya