Anda tidak hanya harus memiliki ide bisnis, tetapi juga harus mampu mengeksekusinya, bahkan ketika Anda menghadapi masalah.
Pengusaha yang sukses adalah mereka yang ulet; yang meyakini rintangan adalah halangan sementara yang harus disiasati, bukan penghalang.
Selain itu, Anda juga perlu disiplin dan tekad yang kuat, karena inilah yang akan memberi para pengusaha kekuatan untuk menindaklanjuti ide bisnis mereka dan bertahan dalam pasang surutnya iklim ekonomi.
Memiliki modal awal bisnis yang memadai sangat penting, karena tidak ada jaminan bahwa bisnis Anda akan langsung menghasilkan uang. Terutama di tahun – tahun awal, seringkali keuntungan masih terlalu rendah untuk bertahan hidup, sehingga Anda masih harus mengandalkan uang modal.
Faktanya, kurangnya dana yang memadai adalah alasan utama sebagian besar bisnis kecil gagal.
Untuk memulai, Anda membutuhkan investasi modal awal - jumlah total uang yang Anda perlukan untuk membuka usaha dan mempertahankannya hingga menghasilkan pendapatan yang memadai.
Anda juga akan membutuhkan modal operasional untuk memulai bisnis, yaitu uang yang diperlukan untuk menjaga bisnis tetap berjalan. Modal operasional mencakup biaya-biaya seperti gaji, upah, sewa, pengeluaran bisnis, perlengkapan, utilitas, iklan, penyusutan, dan sebagainya.
Sumber dana awal yang cepat dan mudah untuk usaha kecil bisa berasal aset pribadi Anda, seperti tabungan, dana pensiun, tunjangan pesangon, atau bahkan menggadaikan property pribadi Anda.
Di samping itu, bisa juga meminjam uang dari keluarga, kerabat, dan teman. Namun, pastikan selalu membuat perjanjian tentang pinjaman secara tertulis dan memastikan bahwa semua pinjaman diatur dengan keamanan, syarat dan ketentuan, serta jadwal pembayaran yang tepat.
Baca juga: Ingin Memulai Bisnis Digital? Simak 7 Tipsnya
Anda mungkin menjalankan bisnis sendirian, tetapi tidak ada bisnis yang berhasil tanpa sistem pendukung yang baik.
Sebagai seorang pengusaha, Anda membutuhkan keterampilan interpersonal, keterampilan membangun tim, dan keterampilan kepemimpinan, karena Anda harus bekerja dengan orang lain termasuk vendor, karyawan atau pekerja lepas, pelanggan, dan sumber daya pendukung lainnya untuk mendapatkan kesuksesan bisnis.
Saat Anda memikirkan dukungan bisnis, terlebih dahulu lihatlah keluarga Anda. Keluarga Anda harus menjadi pendukung nomor satu dalam hal kesuksesan Anda.
Pasangan Anda bisa menjadi teman bertukar pikiran ketika Anda mengungkapkan ide ide atau masalah Anda.
Memiliki pasangan yang mendukung sangat penting, jika Anda ingin memulai bisnis rumahan.
Anda tidak bisa memulai bisnis rumahan tanpa mempertimbangkan pendapat anggota keluarga tentang ide tersebut, peran apa yang mungkin dimainkan anggota keluarga Anda dalam bisnis Anda, dan bagaimana bisnis Anda akan memengaruhi kehidupan rumah tangga Anda.
Bicarakan masalah ini dengan keluarga Anda sebelumnya dan pastikan mereka memiliki dukungan yang besar untuk Anda.
Baca juga: Cerita Teuku Bawadi Memulai Bisnis Kopi karena Suka Traveling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.