JAKARTA, KOMPAS.com – Hobi tak hanya sekadar kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu senggang dan mengistirahatkan pikiran dari padatnya kegiatan sehari-hari.
Nyatanya, hobi juga dapat dimanfaatkan menjadi salah satu sumber cuan.
Hal itulah yang dialami oleh Ellys Yanto (26), selaku pemilik dari bisnis bakery The Baker Jkt (@thebaker.jkt).
Ellys mengungkap, bisnis yang dimulainya saat pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini berawal dari hobi baking atau membuat kue.
“Karena memang hobi baking dan punya background kuliah teknik pangan, jadi saya memang suka bikin-bikin makanan. Nah mulailah berkreasi di rumah dengan membuat makanan yang memang disenangi keluarga,” jelasnya saat dihubungi Kompas.com pada Rabu (14/6/2023).
Baca juga: 5 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Merintis Bisnis Kuliner
Keluarga dan saudara yang mencicipi bolu dan choux buatan Ellys ternyata memberikan respons yang memuaskan. Mereka mengatakan camilan buatannya memiliki rasa yang enak.
Berhubung ia juga memiliki waktu luang yang cukup banyak, maka akhirnya Ellys memutuskan untuk coba-coba membuat choux untuk dijual kepada teman-temannya. Mulai dari proses produksi hingga pemasaran di Instagram, Ellys melakukan semuanya secara sendirian.
Pernah mengalami kendala saat jumlah pesanan tinggi, tetapi waktu dan tenaga yang dimiliki terbatas. Menghadapi hal itu, Ellys berusaha jujur kepada konsumennya, bahwa pesanan pelanggan tak bisa buru-buru.
“Karena waktu itu juga serba terbatas, ovennya cuma 1 sementara semua harus diperhitungkan waktu bakingnya. Kita juga enggak bisa buru-buru, supaya kualitasnya tetap baik,” ucap Ellys.
Baca juga: Cara Tingkatkan Brand Awareness Bisnis Kuliner, Sudah Tahu?
“Tapi kita juga jujur ke customer, kayak kita kasihtau kalau misal pengiriman siang hari sudah penuh maka kita akan coba arahkan ke pengiriman sore hari. Jadi kita jujur dan diskusi juga dengan customer, kalau bisa kita bilang bisa kalau enggak kita akan bilang enggak,” sambungnya.
Ellys mengungkapkan, sejauh ini dirinya menggunakan strategi pemasaran secara digital melalui media sosial seperti Instagram dan WhatsApp untuk menjangkau konsumen secara luas.
Melihat choux yang diproduksinya banyak dibeli sang konsumen untuk dikirimkan sebagai hadiah ke orang tercinta, maka Ellys mencoba melakukan inovasi dengan memberikan hiasan pada choux miliknya dengan menggunakan fondant.
Ia juga menerima request dari konsumen terkait dengan desain hiasan yang diinginkan.
Bahkan, jika ada konsumen yang menginginkan request suatu rasa tertentu, dirinya juga akan mempertimbangkan hal tersebut sebagai salah satu kunci dalam memuaskan konsumen.
Baca juga: Berawal untuk Konsumsi Anaknya yang Susah Makan, Mira Sukses Bisnis Kue
Ia juga menawarkan choux tower yang merupakan susunan choux tinggi yang dapat dipesan sebagai pengganti cake saat perayaan, seperti acara ulang tahun.
Sejauh ini varian rasa isian choux yang disediakan terdiri dari, vanila, coklat, kopi, hingga rasa-rasa kekinian seperti thai tea dan matcha.
Terus berkembang, kini Ellys sudah memiliki area dapur khusus untuk melakukan proses produksi di sekitar kawasan Cengkareng, Jakarta Barat. Awalnya, Ellys hanya melakukan produksi di dapur rumah dengan menggunakan satu oven kecil.
Ke depannya, Ellys berharap ia dapat menghadirkan produk baru yakni kue tart dan membuka kelas belajar baking bagi mereka yang ingin belajar baking atau bahkan ingin membuka usaha seperti dirinya.
Baca juga: Bisnis Kue Punya Banyak Kompetitor? Catat Tiga Strategi Ampuh Hadapinya...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.