Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diperhatikan dari Peluang Bisnis Sewa Mobil "Offroad"

Kompas.com - 31/07/2023, 09:16 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Biaya Perawatan

Bukan hanya karena sulitnya mendapatkan spare part berkualitas tapi juga harganya yang cukup mahal. Hal ini membuat biaya perawatan mobil offroad bisa menghabiskan sebagian besar belanja modal.

Jika tidak diatur dengan baik, bisa-bisa modal habis hanya untuk perawatan kendaraan saja. Untuk menyiasatinya bisa dengan memilih kendaraan offroad buatan lokal yang ketersediaan spare part-nya lebih gampang dicari, sehingga, biaya perawatannya bisa lebih terjangkau.

Baca juga: Bisnis Sewa Motor: Peluang, Risiko, dan Cara Memulainya

5. Simulasi Pendapatan dari Bisnis Sewa Mobil Offroad

Meskipun tantangannya cukup besar, namun dengan rencana bisnis yang tepat peluang cuan dari bisnis sewa mobil offroad tetap menjanjikan. Berikut ini simulasi perhitungan cuan dari bisnis sewa mobil offroad, antara lain:

Modal belanja untuk pengadaan 4 unit kendaraan per unit sekitar Rp 120.000.000, totalnya Rp 480.000.000. Dengan biaya perawatan rata-rata Rp 750.000 per unit per bulan, total sekitar Rp 3.000.000.

Lalu untuk biaya gaji supir, tour guide dan teknisi sekitar Rp 7.000.000 per bulan, ditambah lagi biaya Bahan Bakar Minyak (BBM) per bulan sekitar Rp 5.000.000.

Dalam satu bulan mobil hanya disewakan untuk 10 hari saja, dengan 12 trip per hari untuk semua mobil. Misalkan, harga tiket untuk sewa short review Rp 100.000 per 15 menitnya, dan Rp 600.000 long trip per 1 jam.

Jika dihitung 12 trip ada 4 short review dan 8 long trip artinya per hari rata-rata bisa menghasilkan Rp 5.200.000 dan sebulan Rp 52.000.000 selama 10 hari disewakan. Ini masih penghitungan kotor karena belum dikurangi biaya perawatan mobil, BBM dan gaji karyawan.

Setelah dihitung, total pengeluaran per bulan sekitar Rp 15.000.000 per bulan. Nah, untuk pendapatan bersihnya tinggal dipotong biaya bulanan. Hasilnya diperoleh angka sekitar Rp 37.000.000 per bulan.

Dalam waktu kurang lebih 12 bulan, modal untuk pembelian kendaraan sudah bisa kembali. Cukup menarik bukan? Tapi simulasi keuntungan ini bisa cukup berbeda sesuai eksekutornya dan setidaknya bisa memberikan sedikit gambaran tentang peluang bisnis ini.

Jadi, mulailah untuk menyiapkan business plan yang matang dan terarah. Apalagi, bisnis sewa mobil offroad saat ini termasuk bisnis yang punya prospek menarik ke depannya.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau