Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial

Kompas.com - 06/08/2023, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Peminat dari jenis bisnis pertanian ini mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini tidak terlepas dari prospeknya yang terbilang cukup cerah.

Hanya saja yang perlu dipahami, bahwa budidaya untuk tanaman hias bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, untuk memulai bisnis ini perlu memiliki sejumlah pengetahuan yang cukup tentang cara merawat tanaman hias.

Apalagi, tanaman hias sendiri memiliki jenis yang cukup beragam. Belum lagi juga harus memikirkan bagaimana strategi pemasaran yang tepat agar penjualannya bagus.

Estimasi modal yang diperlukan untuk membudidayakan tanaman hias cukup fleksibel. Bisa disesuaikan dengan skala bisnis yang dikembangkan.

Di mana modal yang sudah terkumpul nantinya digunakan untuk investasi awal bisnis. Seperti untuk pembelian alat-alat budidaya, benih, pupuk, polybag dan lain sebagainya.

4. Rempah-Rempah

Selanjutnya untuk jenis bisnis pertanian yang cukup menarik untuk dikembangkan adalah berkaitan dengan rempah-rempah. Sebagaimana diketahui bahwa Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara yang menghasilkan rempah-rempah berkualitas terbaik.

Beberapa rempah yang cukup diminati diantaranya seperti jahe, cengkeh, lada, kayu manis, pala dan banyak lagi.

Selain kerap digunakan sebagai bumbu masakan, rempah-rempah tersebut memiliki banyak sekali manfaat. Misalnya sebagai campuran untuk produk kecantikan dan juga obat herbal.

Bisa dibilang jika kebutuhan akan ketersediaan rempah-rempah baik di dalam maupun luar negeri akan selalu ada. Sehingga bisnis tanaman rempah pun memiliki potensi yang luar biasa.

Tantangannya bagi para pelaku usaha biasanya ada pada modal untuk pengadaan alat untuk operasional secara independen. Sehingga, dengan begitu bisa menghasilkan keuntungan yang jauh lebih maksimal.

Baca juga: Ide Bisnis Pertanian Modal Kecil untung Besar

5. Bibit Tanaman

Selama pandemi, bercocok tanam menjadi sebuah hobi baru yang banyak orang tekuni. Hal ini kemudian terbawa meski masa pandemi sudah berlalu, sehingga kemudian menciptakan tren yang membuat penjualan bibit-bibit tanaman mengalami peningkatan.

Bisnis penyediaan bibit tanaman pun mendadak jadi primadona. Ditambah lagi, bisnis ini memiliki cara kerja yang terbilang sederhana dan tak terbatas soal lahan.

Selain itu, pastikan harus punya pengetahuan yang cukup tentang bibit saat menjalankan bisnis penjualan bibit tanaman ini. Namun, jika memang belum siap, kamu bisa memulainya dengan menjadi reseller terlebih dahulu.

Modal yang dibutuhkan untuk pembelian bibit tanaman ini cukup bervariasi, tergantung dari jenisnya. Umumnya bibit dijual tiap pack dengan harga mulai dari Rp 5.000 – Rp 50.000 sesuai jenis bibit dan kualitasnya.

6. Pupuk Organik

Semua jenis bisnis pertanian sudah pasti akan selalu berhubungan dengan pupuk tanaman. Tanpa pupuk, tanaman akan sulit berkembang dan tumbuh dengan baik meskipun dengan metode organik sekalipun.

Halaman:

Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau