Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Contoh Bisnis Pertanian, Cocok untuk Para Milenial

Kompas.com - 06/08/2023, 11:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Dengan kebutuhan tersebut, bisnis pupuk tanaman bisa menjadi peluang bisnis yang bisa diperhitungkan, bahkan terbilang menjanjikan. Nah, salah satu jenis pupuk yang cukup banyak dibutuhkan dan dicari petani adalah pupuk kompos.

Pupuk kompos ini biasanya berasal dari daur ulang sampah organik. Mulai dari daun-daun kering, ranting, hingga sampah sayur dan buah.

Untuk tahap pemrosesan pupuk organik, setidaknya perlu menyiapkan mesin giling yang digunakan untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Agar pemrosesan pupuk menjadi lebih mudah, diperlukan membeli alat atau mesin giling.

Biasanya alat tersebut dibanderol dengan harga mulai dari Rp 5 jutaan hingga belasan juta. Perbedaannya terdapat pada kapasitas penggilingan sampahnya.

Masih bingung soal siapa konsumen dari pupuk kompos yang sudah diproduksi? Tentunya adalah para petani maupun penghobi tanaman. Kamu bisa mulai menawarkannya secara langsung atau menjalin kerja sama dengan sejumlah toko pertanian untuk memasarkannya.

7. Toko Alat dan Kebutuhan Pertanian

Kurang tertarik untuk turun langsung ke lapangan tapi melihat peluang bisnis yang bagus dalam bidang pertanian? Maka kamu bisa coba untuk merintis toko pertanian.

Dilansir dari kanal YouTube dark Dosen Petani, modal 5 jutaan saja sudah bisa memulai toko pertanian, terutama untuk pupuk.

Hanya saja memang jika modal yang dimiliki minim, tentunya harus bisa lebih pandai memutar otak untuk tetap bisa menyiapkan ketersediaan barang.

Prospek untuk jenis bisnis pertanian tergantung dari kondisi di masing-masing daerah. Untuk itu, kamu wajib melakukan riset sebelum merintis bisnis.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau