Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertarik Bisnis Kursus Menyelam? Simak 8 Cara Sukses Memulainya

Kompas.com, 6 Agustus 2023, 08:50 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Diving atau menyelam termasuk olahraga ekstrem yang bisa menjadi peluang bisnis menjanjikan, lho. Kegiatan menjelajah alam bawah laut ini menawarkan pengalaman yang seru dan tak terlupakan.

Bahkan, ada banyak wisatawan yang bersedia membayar mahal untuk bisa menyelam ke laut demi menikmati keindahannya.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia bukan hanya dianugerahi pulau - pulau cantik tapi juga keindahan bawah laut yang menakjubkan. Hal ini tentunya sangat menarik untuk dikunjungi selama liburan.

Hanya saja, karena diving termasuk dalam olahraga ekstrem, maka tidak sembarang orang bisa melakukannya. Para pesertanya harus memiliki kemampuan khusus dan peralatan yang memadai jika ingin melakukan diving, serta harus diawasi guide berpengalaman agar tetap aman.

Oleh karena itu, kursus diving atau menyelam sangat diperlukan keberadaannya dan peminatnya pun bisa dibilang tidak sedikit. Inilah mengapa bisnis kursus diving ini memiliki peluang yang terbuka lebar. Tertarik dengan bisnis ini tapi masih ragu?

Simak beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mulai tertarik ingin menjalankan bisnis kursus menyelam, seperti dilansir Cermati.com berikut ini:

1. Paham dengan Dunia Diving

Dengan memiliki pemahaman yang cukup tentang diving akan memudahkan Anda dalam membuat konsep usahanya. Anda juga lebih paham terkait peluang, kesempatan terbaik hingga kemungkinan terburuk yang bisa saja terjadi dalam bisnis.

Misalnya, memahami dua kategori diving, yakni Free Diving (menyelam bebas) dan Scuba Diving. Free Diving merupakan kegiatan menyelam secara bebas di perairan laut dalam tanpa alat bantu apapun.

Sementara Scuba Diving merupakan kegiatan menyelam di laut dalam dengan alat bantu selam, seperti kacamata selam, tabung oksigen, baju selam dan sebagainya.

Perbedaan kedua jenis diving ini tentunya harus dipahami ketika ingin membuka bisnis menyelam sendiri. Supaya nantinya layanan kursus yang diberikan lebih tepat sasaran.

2. Rekrut Instruktur Penyelam Bersertifikat

Kegiatan diving bukanlah sesuatu hal yang main-main. Pasalnya, ini merupakan olahraga ekstrem yang jika terjadi salah penanganan, kegiatan diving bisa-bisa justru akan mengancam keselamatan.

Untuk itulah, merekrut instruktur penyelam profesional dan bersertifikat menjadi hal yang wajib dilakukan dalam merintis usaha kursus diving. Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan kepercayaan calon pelanggan terhadap bisnis Anda, sehingga akan semakin banyak calon pelanggan baru yang tertarik.

3. Menentukan Target Pasar

Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan yakni menentukan target pasar untuk bisnis Anda. Banyak yang suka dengan kegiatan diving dan tak sedikit yang ingin mencobanya.

Hanya saja, teknik pengajaran untuk setiap orang tidaklah sama, karena harus disesuaikan dengan kategorinya. Misalnya untuk pria, wanita, anak-anak, remaja dan dewasa. Hal ini dilakukan agar materi pembelajaran yang diberikan bisa diterima dengan mudah oleh peserta.

Untuk itulah, menentukan target pasar menjadi hal yang sangat penting dalam memulai sebuah bisnis. Tak terkecuali dengan bisnis kursus menyelam ini. Sehingga nantinya, anda akan memiliki gambaran yang jelas untuk bisnis ke arah depannya nanti.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau