Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pengembangan Usaha, PNM Beri Pelatihan kepada 1.000 Pelaku UMKM di Garut

Kompas.com - 07/08/2023, 21:52 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Sebagai upaya membantu meningkatkan kapasitas dan pengembangan usaha para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberikan pelatihan kepada sekitar seribu pelaku UMKM.

Para pelaku UMKM ini, merupakan nasabah PNM di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Direktur Bisnis PT PNM Prasetya Sayekti mengatakan. Pihaknya tidak hanya memberikan bantuan pembiayaan usaha bagi pelaku UMKM, khususnya di Kabupaten Garut, tapi juga melakukan pendampingan dan pelatihan, agar UMKM bisa terus berkembang.

"Kami juga akan melakukan pendampingan dan pelatihan, supaya bisa mengembangkan lagi kapasitas dan kapabilitas para nasabah kami," katanya seperti dikutip dari Antara, Senin (7/8/2023).

Baca juga: UMKM Asal Gorontalo Ekspor Perdana 71,6 Kilogram Kepiting Bakau ke Singapura

Hal ini ia katakan dalam acara Pengembangan Kapasitas Usaha bertemakan "Literasi Keuangan Sareng Atikan Ngeunaan Bahaya Pinjaman Ilegal Pikeun Palaku UMKM” di Pendopo Garut.

Lebih lanjut Prasetya menyebut, PNM berupaya memberikan edukasi dan literasi berkaitan dengan pendampingan UMKM, di antaranya pengemasan produk dan manajemen.

"Ini ada tahapannya mulai dari memberikan literasi dasar, literasi dasar ini seperti literasi terkait dengan keuangan yang sederhana, pencatatan," kata Prasetya.

Sementara untuk pendampingan terkait pengemasan produk, pelaku UMKM dibimbing agar membuat kemasan yang lebih menarik. Kemudian dari segi pemasaran, pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan sistem digital, terutama media sosial.

Menurut dia peluang pasar digital itu harus dimanfaatkan, agar usaha bisa naik kelas dan memberikan keuntungan lebih besar.

"Kami berikan literasi digital, bisa melakukan promosi di medsos agar semakin luas, begitu juga dalam kaitannya secara sosial, kami mempunyai komunitas nasabah-nasabah yang lain," katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan, menyampaikan dukungannya terkait program PNM yang sudah membantu mendorong perekonomian pelaku UMKM di Garut, dengan menyalurkan bantuan pembiayaan usaha.

Baca juga: Tingkatkan Keterampilan Pelaku UMKM, DinKopUKM Aceh Gelar Pelatihan Menjahit

Ia menyebutkan besaran pembiayaan yang sudah dikucurkan PNM ke pelaku UMKM Garut cukup tinggi sekitar Rp1 triliun, artinya penyerapan untuk mendorong modal usaha cukup besar.

"Dengan kebersamaan, kalau usaha bareng-bareng kan enak, program ini, saya Bupati Garut yang paling respons pada program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera)," katanya.

Salah seorang nasabah yang sudah berhasil mengembangkan usahanya, yakni pelaku usaha batik dari Garut, Ria Apriani (41) menilai program pembiayaan PNM mampu mendorong usahanya lebih maju dan berkembang hingga saat ini.

"Program PNM sangat membantu kami pelaku usaha, saya sudah jadi nasabah PNM sejak 7 tahun lalu," kata Ria.

Baca juga: Maybank Kucurkan Pembiayaan Rp1 Triliun untuk UMKM Lewat PNM

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau