Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kursi Bambu Buatan Perajin di Kabupaten Lebak Banten Makin Diminati Konsumen Lokal

Kompas.com - 10/08/2023, 20:24 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kerajinan kursi bambu di wilayah Kabupaten Lebak diminati oleh konsumen lokal dan mampu membangkitkan perekonomian para perajin.

Salah seorang perajin, Apan yang tinggal di Cimangenteung Kabupaten Lebak, menuturkan selama ini, permintaan kursi bambu cukup tinggi hingga mencapai 10 set per bulan sehingga total omzet pendapatan Rp6 juta.

"Kami jual kursi bambu per set terdiri dari tiga kursi dan satu meja Rp600 ribu, sedangkan kursi sofa mebel di atas Rp1,2 juta," kata dia sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis (10/8/2023).

Baca juga: Bisnis Angkringan Agar Cuan, Simak Tips Ini

Menurut dia, kebanyakan konsumen lokal membeli kursi bambu itu, selain memiliki nilai keunikan dan seni juga kuat hingga tahunan. Apalagi, kursi bambu itu di atasnya terdapat lembaran busa, sehingga didudukinya lebih nyaman.

"Permintaan konsumen sebenarnya tinggi, tapi kami hanya mampu bikin 10 set. Tenaga dan modal juga menjadi kendala. Kami bersama anak sudah delapan tahun memproduksi kerajinan kursi bambu,namun baru dua tahun terakhir kebanyakan konsumen lokal," katanya menjelaskan.

Begitu juga perajin kursi bambu Madi (50). Menurut warga Margajaya Cimarga Kabupaten Lebak, permintaan produk kerajinannya cenderung meningkat hingga saat ini.

"Biasanya hanya tujuh set per bulan, tapi saat ini bisa mencapai 10 set. Untuk harga tergantung bahan, mulai Rp450 ribu sampai Rp600 ribu/set," katanya.

Baca juga: Tepis Sebabkan Kasus Lingkungan, Harita Nickel Berdayakan Petani di Pulau Obi

Sementara itu, Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan pemerintah daerah terus mengembangkan aneka kerajinan bambu, karena menyumbang pendapatan ekonomi dan penyerapan lapangan pekerjaan.

Saat ini, perajin bambu di Kabupaten Lebak tersebar di 28 kecamatan dan mencapai 350 unit usaha. Berkembangnya kerajinan tersebut karena didukung bahan baku melimpah dari perkebunan bambu.

"Kami setiap tahun melakukan pembinaan dan bimbingan teknis kepada pelaku kerajinan aneka produk bambu agar memiliki kualitas dan bisa bersaing pasar," katanya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau