Berdayakan UMKM, Kemenkeu Satu Kalbar Gelar Bedah Bisnis Kopi Liberika Sambas

KOMPAS.com - Kementerian Keuangan Satu Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Bedah Praktik Bisnis Kopi Liberika Sambas, sebagai bentuk pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Staf Kemenkeu Satu, Muhammad Purwanto mewakili Kepala Program Kerja (Pogja) UMKM Kemenkeu Satu Kalbar mengungkap, alasan dipilihnya kopi sebagai tema acara, karena masih banyaknya warung kopi yang menggunakan kopi dari daerah lain.

"Hari ini secara khusus kita bicara tentang Kopi Liberika dari Sambas, karena kita ingin usaha kopi yang ada di Kalbar itu menggunakan kopi dari petani lokal, sehingga akan menghasilkan efek yang lebih mantap untuk pelaku usaha UMKM, petani, masyarakat dan keuangan daerah itu sendiri," ujar Purwanto dikutip dari Antara, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: KBRI Dirikan Indonesia House of Beans Singapore, Ruang Khusus bagi UMKM Eksportir Kopi

Namun demikian, bukan berarti jenis UMKM lainnya tak menarik untuk dipelajari. Ia mengatakan, pemberdayaan UMKM lainnya akan dilakukan juga secara bertahap.

"Sementara kita belajar kopi dulu, jika sudah ditemukan cara efektif memberdayakannya menjadi lebih mandiri, maka kita akan pindah ke UMKM lain, seperti tekstil atau kain misalnya," kata dia.

Apalagi, menurutnya di Kalbar banyak sekali kearifan lokal yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat maupun pemerintah daerah.

Dia berharap kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi dalam pemberdayaan UMKM di Kalbar.

"Semoga dengan pertemuan ini, kolaborasi kita semakin kuat, sehingga apa yg kita harapkan bisa membantu UMKM untuk pemberdayaannya agar lebih kuat dengan kolaborasi antar institusi maupun antar lembaga ini," harapnya.

Kegiatan bincang kopi dengan tema "Membedah Kopi Liberika dari Hulu ke Hilir", merupakan satu di antara rangkaian acara UMKM Weeks, UMKM Expo yang diadakan oleh Kemenkeu Satu Kalimantan Barat.

Dalam kegiatan tersebut, menghadirkan petani kopi Batu Layar Tandi, Ketua Poktan Batu Layar Sejahtera Budi dan Kepala Desa Sendoyan Juliansyah.

Baca juga: Sejumlah Eksportir Kopi Makassar Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Mesir