Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Cerita Teuku Bawadi Memulai Bisnis Kopi karena Suka Traveling

Kompas.com - 01/06/2023, 21:03 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kopi merupakan salah satu jenis minuman yang digemari banyak masyarakat Indonesia, mulai dari remaja hingga dewasa.

Tak heran, industri kopi menjadi peluang usaha yang banyak diminati sekarang ini. Ada banyak produk kopi tersedia di pasaran dengan berbagai varian.

Jika kebanyakan orang memulai bisnis kopi karena kesukaannya atau ketertarikannya terhadap kopi, lain cerita dengan Teuku Bawadi, selaku pemilik bisnis Bawadi Coffee.

Baca juga: Kisah Abdullah Iksan, Manfaatkan Peluang Usaha KopI Santan sambil Kuliah

Teuku mengungkapkan, bahwa awal mula alasannya membuka bisnis kopi adalah karena kesukaannya jalan-jalan atau traveling.

“Awal mula berdirinya Bawadi coffee itu di tahun 2015 posisinya di Banda Aceh. Kenapa saya mendirikan bisnis ini, bahwasanya adalah saya hobinya itu traveling atau jalan-jalan jadi saya melihat kira-kira apa sih komoditas Aceh yang bisa membawa saya mengelilingi dunia,” ujar Teuku saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

Setelah ia mencari tahu, ternyata salah satunya yang memiliki peluang adalah kopi. Ia kemudian mempelajari tentang kopi secara otodidak.

“Nah dari sini saya pelajari tentang kopi. Saya melihat kopi Arabica Gayo ini adalah salah satu kopi terbaik di dunia, tapi saya melihat juga bahwa masih banyak petani yang belum sejahtera,” sambungnya.

Melihat hal tersebut, dirinya berkeinginan untuk menciptakan sebuah industri kopi yang dapat memberikan nilai tambah bagi petani, sehingga mereka dapat menjual dengan harga yang lebih tinggi dan dapat meningkatkan kesejahteraannya.

Baca juga: 6 Tips Membangun Bisnis Coffee Shop yang Berpotensi Cuan

Sejak awal merintis, Teuku mengatakan bahwa dirinya ingin memproduksi kopi yang dapat langsung menembus pasar internasional, bukan hanya nasional.

Dengan bermodalkan keberanian, ia mencoba untuk memasarkan produknya ke Malaysia dengan bantuan dari KBRI dan ternyata berhasil, sehingga momen tersebut menjadi pintu awal ia mulai mengenalkan produknya ke luar negeri.

Teuku menambahkan, bahan baku lokal yang digunakannya hingga saat ini berasal dari petani-petani lokal yang ada.

Baca juga: Serka Heri Tekuni Bisnis Kopi hingga Kuasai Pasar Kafe di Malang Raya

“Kita di tahun 2017 ada kerja sama dengan satu koperasi, yang memiliki kurang lebih hampir dua ribu petani untuk yang kopi itu tadi dan lahan yang dimiliki hampir seribu hektar lebih,” ucapnya.

Kopi Arabica Gayo, Robusta, Luwak, Natural, dan Peaberry menjadi produk awal yang diproduksi oleh Bawadi Coffee sejak awal merintis. Setelah itu, variannya terus berkembang hingga ada varian Wine dan Longberry.

Inovasi varian rasa baru yang dihadirkan Teuku, diakuinya ia dapat dari memerhatikan sekitar dan apa yang sedang menjadi tren.

Dengan melihat banyaknya peminat bir yang ada, Teuku berkeinginan menciptakan sebuah produk serupa, tetapi dengan konsep halal, sehingga aman dikonsumsi oleh masyarakat Muslim.

Baca juga: Coba 4 Ide Peluang Bisnis Ini Buat Anda yang Hobi Makan

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau