Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Teuku Bawadi Memulai Bisnis Kopi karena Suka Traveling

Kompas.com - 01/06/2023, 21:03 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

“Dengan kita ciptakan wine dari coffee ini bisa diminum oleh orang Muslim dengan aroma dan rasa yang unique, hampir seperti wine. Kita coba juga diskusi dengan petaninya, kemudian kita cobalah dengan fermentasi kopi dan keluarlah coffee dengan aroma dan rasa yang sama dengan wine,” jelas Teuku.

Ia menambahkan, kopi yang sudah dipanen difermentasi dengan perendaman beberapa hari sesuai dengan permintaan konsumen. Umumnya, proses fermentasi dilakukan selama 15 hari.

Di samping melakukan penjualan langsung secara online dan offline kepada konsumen, Bawadi Coffee juga menjadi supplier kopi ke beberapa swalayan, hotel, restoran, dan kafe di wilayah Indonesia.

Produk Bawadi Coffee juga sudah berhasil menembus pasar internasional dengan melakukan ekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia, Singapura, Cina, Dubai, dan Rusia dengan menyesuaikan permintaan yang diminta.

Baca juga: Dorong Mahasiswa Berwirausaha, Universitas Brawijaya Dirikan Kafe Vocafe

Baru-baru ini Bawadi Coffee mengikuti Bazar UMKM Untuk Indonesia yang diselenggarakan 25-28 Mei 2023 di Sarinah dengan menjadi mitra binaan dari PGN.

Melalui bazar tersebut, Bawadi Coffee berhasil meraih juara 1 sebagai UMKM terfavorit dengan berdasarkan pada jumlah pengunjung dan transaksi di bazar.

Adapun produk best seller yang banyak diminati pengunjung saat bazar tersebut adalah varian Robusta.

Mengikuti bazar sendiri merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh Bawadi Coffee dalam meningkatkan penjualan.

Termasuk salah satu UMKM yang bertahan melewati pandemi Covid-19, Bawadi terus berusaha untuk kembali meningkatkan performa bisnisnya secara berkala.

Ke depannya, Teuku berharap bisnis kopi miliknya ini dapat terus memperluas pasar, sehingga semakin dikenal lagi di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca juga: 7 Langkah Memulai Bisnis Kafe Board Games, Pemula Wajib Tahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com