Bukan hanya vaksin saja yang perlu diperhatikan, tapi juga pakannya. Pastikan untuk memilih dan memberikan pakan ayam hanya yang berkualitas saja. Sebaiknya hindari pemberian pakan yang belum teruji secara klinis, karena dapat mengganggu pertumbuhan ayam.
Ini karena pakan ayam sangat berpengaruh pada kualitas daging yang dihasilkan. Tentunya, kualitas daging yang buruk bisa merugikan penjualan, karena konsumen kecewa, sehingga penting untuk memastikan kualitas pakan untuk ayam harus benar-benar terjaga kualitasnya.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam Kampung yang Ternyata Cuannya Lebih Menggiurkan
Dalam mengembangkan usaha ayam potong, selalu perhatikan kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan mencari tahu jenis ayam potong seperti apa yang paling diminati.
Bagaimanapun budidaya ayam pedaging ini nantinya akan kembali dipasarkan ke masyarakat. Jadi, jika tak sesuai kebutuhan dengan permintaan pasar, bisa-bisa penjualannya rendah atau bahkan tidak laku. Salah satu jenis ayam potong yang saat ini cukup populer adalah jenis broiler.
Dibandingkan ayam kampung, ayam jenis broiler ini memang memiliki peminat paling banyak, karena dagingnya yang banyak dan masa pengembangannya relatif singkat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jenis ayam lain yang sekiranya cukup diminati di lingkungan pengembangan.
Namanya berbisnis, apalagi beternak ayam tentu saja harus memperhatikan soal perawatannya. Untuk itu, perawatan ayam dan kandang harus dilakukan sebaik-baiknya untuk meminimalisir risiko kematian.
Mulai dari kebersihan kandang, pemberian pakan, minum dan vaksin secara berkala. Pastikan untuk merawat ayam dengan optimal agar kondisi ayam sehat dan bisa menghasilkan daging yang berkualitas.
Jangan lupa untuk terus memantau harga pasar ayam potong terkini. Hal ini menjadi hal wajib yang tak boleh dilewatkan. Karena harga pasar menjadi patokan, agar Anda tidak memberikan harga yang terlalu mahal atau justru terlalu murah.
Dengan begitu, Anda bisa memperhitungkan berapa harga jual langsung ke konsumen, tengkulak atau pedagang kecil lainnya. Dengan begitu, bisa tahu berapa laba yang dihasilkan dan sebaliknya.
Agar bisnis semakin berkembang, berinovasi menjadi langkah penting yang perlu diambil pelaku bisnis ayam potong. Jangan sampai stuck pada strategi yang sama dan berulang yang bisa membuat bisnis hanya jalan di tempat.
Inovasi bisa dilakukan secara berkala, misalnya dengan mulai menaikan skala produksi, menambah kapasitas kandang, promosi tambahan, memperbarui teknologi kandang dan banyak lagi.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.