Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal Penting dalam Memulai Bisnis Ayam Potong

Kompas.com - 14/08/2023, 11:17 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

5. Perhatikan Kualitas Pakan

Bukan hanya vaksin saja yang perlu diperhatikan, tapi juga pakannya. Pastikan untuk memilih dan memberikan pakan ayam hanya yang berkualitas saja. Sebaiknya hindari pemberian pakan yang belum teruji secara klinis, karena dapat mengganggu pertumbuhan ayam.

Ini karena pakan ayam sangat berpengaruh pada kualitas daging yang dihasilkan. Tentunya, kualitas daging yang buruk bisa merugikan penjualan, karena konsumen kecewa, sehingga penting untuk memastikan kualitas pakan untuk ayam harus benar-benar terjaga kualitasnya.

Baca juga: Cara Memulai Bisnis Ternak Ayam Kampung yang Ternyata Cuannya Lebih Menggiurkan

6. Pilih Jenis Ayam Populer

Dalam mengembangkan usaha ayam potong, selalu perhatikan kebutuhan konsumen. Salah satunya dengan mencari tahu jenis ayam potong seperti apa yang paling diminati.

Bagaimanapun budidaya ayam pedaging ini nantinya akan kembali dipasarkan ke masyarakat. Jadi, jika tak sesuai kebutuhan dengan permintaan pasar, bisa-bisa penjualannya rendah atau bahkan tidak laku. Salah satu jenis ayam potong yang saat ini cukup populer adalah jenis broiler.

Dibandingkan ayam kampung, ayam jenis broiler ini memang memiliki peminat paling banyak, karena dagingnya yang banyak dan masa pengembangannya relatif singkat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jenis ayam lain yang sekiranya cukup diminati di lingkungan pengembangan.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

7. Rawat Ayam dengan Baik

Namanya berbisnis, apalagi beternak ayam tentu saja harus memperhatikan soal perawatannya. Untuk itu, perawatan ayam dan kandang harus dilakukan sebaik-baiknya untuk meminimalisir risiko kematian.

Mulai dari kebersihan kandang, pemberian pakan, minum dan vaksin secara berkala. Pastikan untuk merawat ayam dengan optimal agar kondisi ayam sehat dan bisa menghasilkan daging yang berkualitas.

8. Pantau Harga Pasar

Jangan lupa untuk terus memantau harga pasar ayam potong terkini. Hal ini menjadi hal wajib yang tak boleh dilewatkan. Karena harga pasar menjadi patokan, agar Anda tidak memberikan harga yang terlalu mahal atau justru terlalu murah.

Dengan begitu, Anda bisa memperhitungkan berapa harga jual langsung ke konsumen, tengkulak atau pedagang kecil lainnya. Dengan begitu, bisa tahu berapa laba yang dihasilkan dan sebaliknya.

9. Siap untuk Berinovasi

Agar bisnis semakin berkembang, berinovasi menjadi langkah penting yang perlu diambil pelaku bisnis ayam potong. Jangan sampai stuck pada strategi yang sama dan berulang yang bisa membuat bisnis hanya jalan di tempat.

Inovasi bisa dilakukan secara berkala, misalnya dengan mulai menaikan skala produksi, menambah kapasitas kandang, promosi tambahan, memperbarui teknologi kandang dan banyak lagi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau