“Agar para pelaku UMKM dapat sigap untuk berkolaborasi dan bertumbuh, kami sudah menyediakan fasilitas ‘rumah UMKM’ berupa Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan adanya PLUT ini, diharapkan menjadi sarana untuk dapat dengan mudah, murah, dan meriah menyelesaikan permasalahan usaha lewat "Pelayanan Satu Meja Beres".
Baca juga: Dari Bisnis Baju Rajutan, Wendi Paisal Berhasil Tembus Ekspor dan Raih Omzet Ratusan Juta
Sejalan dengan target kontribusi ekspor UMKM nasional sebesar 17% di tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah, Elsya MS Chani, Kepala Grup Pengembangan UMKM & Keuangan Inklusif Bank Indonesia menyampaikan, diperlukan upaya bersama untuk mengakselerasi peningkatan kinerja ekspor UMKM melalui program UMKM Go Export.
Oleh sebab itu, pihaknya sangat mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan dan penguatan kapasitas UMKM, termasuk program Ibu Berbagi Bijak dari Visa.
"Kami berharap, program ini dapat meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan, serta kapasitas UMKM yang berpartisipasi hingga mampu go digital dan go export,” kata Elsya.
Sebagai informasi, selama program ini berlangsung, sebanyak 58,27 persen UMKM yang berpartisipasi telah terbantu untuk memperoleh sertifikasi usaha dan 74,28 persen lainnya telah mampu memanfaatkan saluran digital yang sebelumnya belum pernah mereka lakukan.
Baca juga: Fasilitasi Keluhan dan Hambatan KUR, KemenKopUKM dan Ombudsman Buka Posko Pengaduan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.